Ditengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Jawa – Bali dan PPKM Mikro oleh Pemerintah. Justru hari ini kita dihebohkan dengan informasi kedatangan, 109 Tenaga Kerja Asing (TKA) China masuk Indonesia melalui Bandara International Samratulangi, Manado menuju Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Berdasarkan informasi yang di terima Trilogi.co.id, dibeberkan bahwa pada tanggal 15 Juli 2021 pada pukul 08.00 Wita, di Bandara PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), yang berlokasi di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Morowali, sebuah maskapai penerbangan Citylink PK-GTK berhasil mendarat yang mengangkut sebanyak 110 orang penumpang. 109 penumpang diketahui TKA asal China.
Sebelum mendarat di area bandara non komersil di PT IMIP Kabupaten Morowali, pesawat pengangkut ratusan TKA China itu transit melalui Bandara International Samratulangi, Manado.
Hal itu dibenarkan juga oleh Kordinator Komunikasi dan Hubungan media PT IMIP, Dedy Kurniawan yang menjawab konfirmasi Trilogi, melalui pesan whatsap Kamis pagi.
“Iya Benar. Transit Jakarta dulu dong. Mereka wajib karantina 14 hari di Jakarta dan di vaksin lagi walau di negaranya mereka sudah divaksin” tulis Dedy.
Ditengah penerapan PPKM darurat di negeri sendiri oleh pemerintah yang bertujuan untuk menekan angka penyebaran Covid 19, kedatangan 109 TKA China di PT IMIP, kata Dedy, justru telah memenuhi prosedur yang berlaku dan sudah mendapat rekomendasi dari pihak Kemenkumham.
“sudah sesuai prosedur dan ada rekomendasi dari Kemenkumham. Silahkan konfirmasi ke mereka” ungkapnya.
Menurutnya bahwa kedatangan 109 TKA China masuk Indonesia menuju PT IMIP di Morowali, telah melakukan serangkaian prosedur dengan menerapkan protokol Covid yang berlaku di Indonesia, hasinya ratusan TKA itu dinyatakan negative dari Corona.
“Alhamdulillah, semuanya negatif” singkatnya.
Masuknya ratusan TKA China di Indonesia khususnya Kabupaten Morowali, disaat pemerintah melakukan PPKM, seakan mengulang peristiwa larangan mudik jelang lebaran beberapa waktu lalu. Pemerintah dalam hal ini agar memperhatikan sensitifitas publik agar tak terjadi kembali kecemburuan di masyarakat.
Pada 5 Juli lalu, negeri ini juga dihebohkan dengan kedatangan rombongan TKA asal China di Sulawesi Selatan. Kedatangan TKA China ini bikin heboh karena terjadi saat pemerintah sedang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Jawa dan Bali.
Berdasarkan dari data yang dimiliki pihak Imigrasi setempat, ada 46 orang TKA yang datang ke Sulsel dalam tiga gelombang, diantaranya tanggal 29 Juli sebanyak 9 orang, tanggal 1 Juli ada 17 orang, dan tanggal 3 Julia sebanyak 20 orang.
Ke 46 orang TKA itu tiba di Indonesia dengan menggunakan visa bisnis dengan tujuan uji coba keahlian dengan jangka waktu 60 hari. Melansir dari CNN, kedatangan rombongan TKA itu bertujuan untuk membangun proyek strategis nasional smelter PT Huady Nickel-Alloy di Kabupaten Bantaeng.