Team Kerja yang Baik Dalam Perusahaan merupakan satu mekanisme kerja yang dilakukan oleh tiap sisi, hingga bisa capai sasaran yang sudah diputuskan. Untuk capai sasaran sesuai waktu yang ditetapkan, perlu beberapa team kerja yang sesuai dan bersinergi.
Hingga gerak perusahaan jadi efisien dan efektif, baik dari sisi waktu, sumber daya, dan beragam factor yang lain. Keberadaan tim kerja sendiri mutlak pada sebuah perusahaan. Tiap tugas harus diselesaikan on time, yang mana ini benar-benar susah bila ditangani oleh seseorang saja.
Walau pada praktiknya kerja yang sudah dilakukan ialah secara pribadi, tetapi beberapa individu ini pada satu barisan kecil untuk hasilkan output sebagai tugasnya. Untuk membentuk team kerja yang efisien, maka dibutuhkan chemistry yang kuat tiap anggotanya.
Lantas, bagaimana triknya membuat chemistry yang kuat dan jadikan team yang solid ?, Berikut Trilogi akan menguraikan dengan singkat supaya Anda bisa pahaminya lebih jauh.
- Percaya dan Tanggung Jawab
Saling memercayai anggota team yang dibuat jadi kunci khusus dari solidnya satu team kerja dalam tiap unit. Saat seseorang memperoleh satu pekerjaan, karena itu sebaiknya orang lain dalam team betul-betul memercayakan pekerjaan itu kepadanya, hingga orang itu bisa berasa optimis serta lebih konsentrasi.
Kepercayaan harus juga disokong dengan rasa tanggung-jawab. Bila di satu segi anggota team telah sama-sama yakin, karena itu di lain sisi tiap anggota team harus juga bisa bertanggung jawab pada tugas yang dipercaya kepadanya. Saat tugas bisa dituntaskan secara baik sebagai wujud tanggung-jawab, karena itu keyakinan akan terbayarkan, dan team yang kompak akan tercipta. - Satu Benang Merah
Kendati tiap tim tersusun dari beragam tipe pribadi dan dengan bermacam karakter dan background, sebaiknya saat sudah dibuat jadi satu team kerja tiap orang bisa jalan dengan referensi benang merah yang serupa. Benang merah ini ialah misi serta visi perusahaan. Sebagai satu titik yang perlu dituju oleh tiap anggotanya.
Tim perlu jalankan proses yang sudah ditentukan dan disetujui supaya irama kerja dengan team lain dapat sesuai. Saat irama kerja yang dikerjakan sudah didapatkan, karena itu kasus kekompakan team dari tiap-tiap unit kemungkinan cuma masalah waktu untuk tercipta dan jadi kompak. - Kegiatan Bonding
Kegiatan ini umumnya sebagai aktivitas bersama yang dikerjakan di luar jam kantor. Melakukan aktivitas bersama, bisa dibuktikan bisa memupuk kesolidan antara anggota team yang tercipta. Karena itu tidaklah aneh banyak perusahaan yang dengan menyengaja mengagendakan kegiatan bonding untuk pegawai yang dipunyainya. Contoh kegiatannya beragam, dimulai dari outbond, wisata bersama, atau ikuti satu program khusus dan lain-lain. Saat bergabung dan melakukan aktivitas bersama di luar kantor, karena itu tiap anggota team dapat pahami dan menghargakan anggota team lain. Rasa toleran ini akan tumbuhkan simpati dan empati, hingga ada sense of belonging yang kuat.
- Profesionalitas
Profesionalitas kemudian jadi persyaratan mutlak untuk performa team yang efisien dan efektif. Tiap anggota, harus sanggup tidak pedulikan semua persoalan individu dan fokus pada pekerjaan yang dipunyainya. Hingga secara obyektif, tugas yang ditugaskan bisa dilaksanakan secara baik dan sama sesuai standar.
Hal yang sama berlaku saat antar anggota team mempunyai persoalan individu. Persoalan ini, bila tidak ada keterkaitan dengan tugas, harus dikesampingkan untuk tugas yang menanti. Sudah pasti, Anda tidak bayar karyawan untuk berkelahi tetapi untuk bekerja, tidakkah demikian? - Evaluasi
Setiap team kerja memiliki jatah proyek-nya masing-masing. Sesudah dikerjakan dan usai, secara periodik perlu dilaksanakan penilaian berkenaan proyek yang sudah dilakukan. Dengan ini akan terlihat, kurang lebih apa yang sudah bisa dikerjakan secara baik dan bisa dipertingkat, dan apa yang kiranya kurang dan dapat diperbarui.
Momen penilaian jadi momen penting karena dengan ini tiap anggota team bisa ketahui seberapa jauh dari hasil kerja yang sudah dilakukan pada sasaran perusahaan. Kemungkinan Anda dapat memberi tambahan seperti peringatan dan animo pada pegawai yang patut.
Perusahaan seperti sebuah mobil, untuk yang berjalan dengan baik harus digerakkan juga oleh tiap sisi mesin secara baik. Team kerja yang ada, sebagai sisi pendorong perusahaan hingga perlu jalan dengan irama yang serupa, tempo yang serupa, serta misi serta visi yang serupa. Dengan begitu, sasaran perusahaan bisa terpenuhi, bahkan bisa saja raihannya akan lebih bagus.