Sejumlah masyarakat yang dibantu Basarnas menemukan satu jenazah korban diduga penumpang KM Lintas Timur yang tenggelam di Perairan Banggai.
Satu dari 17 korban Kapal Motor (KM) Lintas Timur yang tenggelam di perairan Selat Taliabu, Provinsi Maluku Utara, pada 1 Juni silam, ditemukan.
Korban dievakuasi meninggal dalam posisi terapung di lokasi sekitar 7 mil dari garis pantai Desa Bolubung, Kecamatan Bulagi Utara, Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu (8/6/2019) pukul 10.30 Wita.
Informasi yang diterima media ini penemuan jenazah korban kapal tenggelam ini berawal dari laporan nelayan setempat. Kepala Kantor Basarnas Palu Basrano langsung merespons dengan mengarahkan KN SAR Bhisma menuju ke lokasi untuk mengevakuasi korban yang diduga penumpang KM Lintas Timur.
Tim tiba di lokasi pukul 13.07 Wita. Selanjutnya, jasad korban dimasukkan ke kantong jenazah dan diserahterimakan ke KN SAR Bhisma. Tim kemudian membawanya ke RSUD Luwuk untuk proses identifikasi.
“Iya betul ada penemuan sosok mayat diduga penumpang KM Lintas Timur. Kondisi memakai liftjaket dan terdapat tato di tangan sebelah tangan, namun korban belum bisa teridentifikasi,” ujar Basrano.
Dengan penemuan korban ini maka total sementara korban yang sudah ditemukan 2 orang. Terdiri atas satu korban selamat dan seorang meninggal. Sementara yang masih dicari sebanyak 16 orang.
Diketahui, kapal pengangkut semen ini dikabarkan tenggelam di dekat Perairan Luwuk. Informasi tersebut baru diterima Kantor SAR Palu pada Selasa lalu (4/6/2019), setelah ditemukan salah satu korban selamat bernama Yakub (33) yang terapung di lautan selama empat hari.