Rusdy Mastura Lempar Kode, Anwar Hafid Mendadak di Atas Angin !
Petahana Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, kembali menggemparkan jagat politik lokal dalam sepekan ini. Cudi mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan bahwa dirinya siap mundur dari panggung Pilgub Sulteng 2024 jika tidak lolos dalam proses pencalonan.
Namun, langkah mundur ini bukan tanpa arah. Rusdy Mastura dengan tegas menyatakan akan mendukung pasangan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido jika dirinya gagal maju.
Baca Juga : Rusdy Mastura Tuding Ada Konglomerat Kapitalis Jegal Langkahnya di Pilgub Sulteng 2024
“Dalam politik, segala kemungkinan harus disiapkan. Jika saya tidak bisa maju, saya akan mendukung Anwar Hafid. Di sana ada Reny, kader yang saya percaya,” ungkap Rusdy Mastura, menyinggung kemungkinan besar dirinya merapat ke kubu Anwar Hafid.
Pernyataan ini menjadi sinyal kuat bahwa Rusdy Mastura mulai membuka opsi aliansi dengan kekuatan politik lain. Terutama jika melihat posisi Anwar Hafid yang semakin menguat dalam bursa calon Gubernur Sulawesi Tengah 2024.
Dukungan Rusdy Mastura, yang telah lama berkiprah dalam dunia politik Sulawesi Tengah, bisa menjadi angin segar bagi Anwar Hafid yang kini didukung oleh Demokrat, PKS, dan PBB.
Namun, di tengah keyakinannya untuk maju, Rusdy Mastura tetap waspada akan berbagai dinamika politik yang dapat menggoyahkan langkahnya.
“Pokoknya saya lolos, saya maju. Tapi kalau tidak, saya harus siap dengan opsi lain,” ujar Rusdy Mastura, mempertegas posisinya yang realistis dalam menghadapi tantangan politik.
Baca Juga : Rusdy Mastura Gaet Jenderal di Pilgub Sulteng 2024
Rusdy Mastura juga mengkritisi dinamika politik yang terjadi, terutama mengenai perebutan rekomendasi partai. Dia menyinggung adanya pihak-pihak yang berupaya menghalanginya untuk maju.
“Ada kapitalis yang suka menghalangi, tidak boleh saya maju. Ini demokrasi atau bukan?” ujarnya dengan nada tegas, menyuarakan ketidakpuasan terhadap manuver politik yang terjadi.
Sementara itu, hingga kini, pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang telah memenuhi syarat pencalonan lengkap adalah Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri.
Mereka diusung oleh koalisi besar yang terdiri dari NasDem, Gerindra, PPP, Golkar, dan PKB. Di sisi lain, pasangan Anwar Hafid – Reny A Lamadjido di usung oleh Demokrat, PKS dan PPB.
Ketidakpastian mengenai dukungan partai politik besar lainnya seperti PDIP, Perindo, dan Hanura, menambah ketegangan dalam kontestasi ini.
Dengan total perolehan kursi yang belum mencukupi syarat minimal, ketiga partai ini masih dalam tahap pencarian arah dukungan.
Rusdy Mastura, di tengah ketidakpastian tersebut, tetap optimis akan masa depan politiknya, sembari menyiapkan strategi cadangan yang bisa saja mengubah peta politik Sulawesi Tengah secara signifikan.
Baca Juga : TERPOPULER | Anwar Hafid Calon Gubernur Sulawesi Tengah : Program BERANI Memicu Harapan Baru !
Dengan dukungan Rusdy Mastura, Anwar Hafid bisa menjadi kandidat kuat yang mampu menyaingi koalisi besar yang telah terbentuk. Langkah Cudi ini juga mengisyaratkan bahwa peta politik Sulawesi Tengah masih sangat dinamis, dan segala kemungkinan masih bisa terjadi menjelang Pilgub 2024.
Berita ini menggambarkan bagaimana Rusdy Mastura, dengan pengalaman politiknya yang matang, tidak hanya menjadi pemain utama, tetapi juga penentu arah bagi kandidat lain dalam kontestasi politik Sulawesi Tengah.
Cudi Lempar Kode, Anwar Hafid di Atas Angin! Kontestasi politik ini sepertinya akan terus memanas seiring dengan mendekatnya Pilgub 2024.
Dalam lanskap politik Sulawesi Tengah yang semakin dinamis, langkah-langkah strategis Rusdy Mastura menjadi sorotan utama. Sebagai petahana, dukungan yang diberikan Rusdy kepada Anwar Hafid dan Reny Lamadjido berpotensi mengubah perimbangan kekuatan politik yang ada.
Tidak hanya itu, kehadiran Rusdy Mastura dalam barisan pendukung Anwar Hafid juga bisa menjadi faktor kunci yang mempengaruhi keputusan partai-partai politik lainnya yang belum menentukan sikap.
Keputusan Rusdy Mastura untuk mendukung Anwar Hafid bukanlah tanpa perhitungan matang. Dengan pengalaman panjangnya dalam politik, Cudi tentunya memahami bahwa menggalang aliansi yang kuat adalah kunci untuk tetap mempertahankan pengaruhnya di Sulawesi Tengah.
Baca Juga : Sinyal ‘Head to Head' | Duel Wosu di Politik Sulteng 2024 !
Dukungan Cudi bisa menjadi dorongan moral dan politik yang signifikan bagi Anwar Hafid, terutama dalam menghadapi koalisi besar yang diusung oleh Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri. Namun, di balik keputusan strategis ini, tersimpan kekhawatiran yang tidak bisa diabaikan.
Rusdy Mastura secara terbuka mengakui adanya pihak-pihak yang berusaha menjegal langkahnya untuk maju dalam Pilgub 2024. Pernyataan Cudi ini mencerminkan betapa ketat dan kerasnya persaingan politik di Sulawesi Tengah.
Manuver politik dan kekuatan kapitalis yang ia singgung menggambarkan adanya tarik-menarik kepentingan yang kompleks dalam proses pencalonan kepala daerah.
Keputusan Rusdy Mastura untuk merapat ke kubu Anwar Hafid, jika tidak lolos maju, adalah bukti bahwa Cudi tetap menjadi aktor politik yang disegani dan berpengaruh. Hal ini juga memberikan pesan kepada lawan politiknya bahwa Cudi masih memiliki strategi cadangan yang bisa mengubah permainan.
Kontestasi politik di Sulawesi Tengah menjelang Pilgub 2024 ini semakin menunjukkan betapa pentingnya aliansi dan dukungan strategis. Dengan segala kemungkinan yang ada, pertarungan untuk merebut kursi gubernur masih jauh dari selesai.
Para kandidat dan pendukungnya harus terus memainkan kartu mereka dengan hati-hati, karena satu langkah yang salah bisa berakibat fatal dalam persaingan yang sengit ini, Rusdy Mastura Lempar Kode. Anwar Hafid di Atas Angin !.