Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdi Mastura, mengungkapkan bahwa dirinya telah mendapatkan dukungan dari empat partai politik untuk pencalonan periode kedua dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Dukungan ini dinyatakannya dalam sebuah konferensi pers di Palu hari ini, Rabu 24 Juli 2024.
Rusdi Mastura mengonfirmasi bahwa PDI Perjuangan, Hanura, Perindo, dan PPP adalah partai-partai yang telah menyatakan dukungan kepada dirinya.
“Kami sangat bersyukur atas dukungan dari PDI Perjuangan, Hanura, Perindo, dan PPP,” ujar Mastura dengan penuh keyakinan, yang di sadur dari Media Indonesia, dengan judul “Rusdi Mastura Klaim Didukung Empat Partai di Pilkada Sulteng”.
Menurut Mastura, dukungan ini terdiri dari tujuh kursi dari PDI Perjuangan, satu kursi dari Hanura, dua kursi dari Perindo, dan satu kursi dari PPP, menjadikan total kursi dukungan mencapai 11.
Mastura juga menjelaskan bahwa ia saat ini sedang berupaya menjajaki kemungkinan dukungan dari Partai Golkar.
“Kami sedang menunggu keputusan dari Partai Golkar yang saat ini masih dalam tahap survei. Jika Golkar bergabung dalam koalisi, tentu saja itu akan menjadi tambahan yang sangat berarti,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Mastura menegaskan komitmennya untuk tidak maju dalam Pilkada jika dukungan partai politik tidak mencukupi.
“Jika dukungan dari partai-partai tidak mencukupi, saya siap untuk tidak melanjutkan pencalonan. Kami harus menerima hasilnya dengan ikhlas,” tegasnya.
Di sisi lain, persaingan dalam Pilkada Sulteng semakin sengit dengan kehadiran dua pasangan calon lainnya yang juga telah menyatakan diri.
Pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, misalnya, telah mendapatkan dukungan dari Partai NasDem, PKB, Gerindra, PAN, Hanura, dan PPP. Jumlah total kursi dukungan untuk pasangan ini mencapai 23 kursi.
Sementara itu, pasangan Anwar Hafid dan Renny Lamajido juga telah memperoleh dukungan dari Demokrat, PKS, dan PBB, dengan total 14 kursi.
Meski demikian, ada klaim yang saling bertentangan mengenai dukungan dari Hanura dan PPP. Ahmad Ali dan Rusdi Mastura keduanya mengklaim dukungan dari kedua partai tersebut.
“Hingga saat ini, belum ada partai yang mengeluarkan B1KWK (Bukti Dukungan dari Partai), sehingga situasinya masih dapat berubah,” ujar Mastura.
Dengan kompetisi yang semakin ketat, para kandidat di Pilkada Sulteng harus berhadapan dengan dinamika politik yang intens dan situasi yang terus berkembang.
Dukungan dari berbagai partai politik menjadi salah satu faktor penting yang dapat menentukan arah kampanye dan hasil akhir pemilihan.
Melihat perkembangan ini, masyarakat Sulteng akan terus memantau pergerakan politik para kandidat hingga hari-H Pilkada mendatang.