Mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat adanya proyek rehabilitasi dan rekonstruksi jalan Pascabencana tahap II dari dinas Pekerjaan umum bina marga dan penataan ruang (PU-BMPR) Provinsi Sulawesi Tengah, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Palolo memberlakukan sistem buka tutup jalan, yang merupakan jalur yang terintegrasi kabupaten Sigi dan kabupaten Poso.
Pemberlakukan sistem buka tutup jalan trans Palu – Palolo tepatnya didesa Sigimpu – Bakubakulu yang dilakukan Polsek Palolo, sebagai upaya pencegahan terjadinya kecelakaan yang diakibatkan karena adanya rehabilitasi dan rekonstruksi jalan Pascabencana untuk tahap II pemanfaatan dana bantuan hibah dari pemerintah provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga : PASCA – BENCANA, PEMPROV SULTENG REKONTRUKSI JALAN KOTA PALU & SIGI
Jalan provinsi yang menghubungkan beberapa kecamatan di wilayah Sigi bagian timur yang terkena dampak bencana alam yang terjadi setahun yang lalu, kini mulai mendapatkan perbaikan dengan merehabilitasi dan merekonstruksi jalan yang dikerjakan oleh CV Gendra Jasa Pratama dengan nilai kontrak sebesar Rp 5,3 miliar.
Rehabilitasi dan rekonstruksi tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Tengah TA 2019, dimana pengerjaan tersebut dilakukan oleh dinas PU BMPR Provinsi Sulawesi Tengah.
Kapolsek Palolo Iptu J Sagala, mengatakan Jadwal Penutupan setiap harinya diberlakukan pada Pagi hari antara pukul 08.00 -12.00 wita, kemudian pada siang hari dimulai pada pukul 14.00-18.00 wita dan dilanjutkan pada malam harinya yaitu antara pukul 20.00-24.00 wita.
“Jadi saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Palolo dan Nokilalaki, apabila ingin bepergian ke Palu atau sebaliknya, agar selalu memperhatikan dan menyesuaikan dengan jadwal buka tutup diatas” katanya.
Untuk mendukung adanya perbaikan pada ruas tersebut sekaligus memberi rasa nyaman bagi pengendara, tambah Iptu J Sagala, pihaknya sudah menempatkan sebagian personilnya untuk mengatur dan menertibkan kenderaan dilokasi buka tutup jalan.
“Saya telah menempatkan personil Polsek palolo, untuk mengamankan dan mengatur arus lalulintas di TKP, apabila terjadi kemacetan dijalur tersebut khususnya di desa Sigimpu dan Bakubakulu nantinya” tutupnya.
Saat ini pemerintah provinsi Sulawesi tengah melalui dinas PU BMPR telah melaksanakan rehabilitasi dan rekonstruksi ruas jalan Pascabencana di Kota Palu dan Kabupaten Sigi untuk pemanfaatan dana bantuan hibah dari pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk tahap ke II, salah satunya Penanganan jalan trans Palu – Palolo yang saat ini sedang dikerjakan.
Pemanfaatan dana bantuan hibah tersebut sebagai bentuk upaya pemerintah provinsi Sulawesi tengah untuk memulihkan kembali pertumbuhan ekonomi masyarakat Pascabencana melalui perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan.