PT Vale Indonesia mengumumkan pelaksanaan Rapat Umum pemegang Saham INCO tahunan dan Luar Biasa, pada Selasa 31 Agustus 2021.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Trilogi, Rapat Umum pemegang Saham (RUPS) dihadiri oleh jajaran pemegang saham secara virtual melalui eASY.KSEI yang disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Hasil RUPS menyetujui pengunduran diri mantan Direktur INCO, Agus Superiadi sekaligus mengumumkan perubahan susunan manajemen baru.
Baca Juga : Vale Peduli, Wujud Hajat Sosial Perusahaan Terhadap Lingkungan di Luwu Timur
Pada RUPSLB ini juga, pemegang saham memberikan pembebasan dan pelunasan dari segala tindakan hukum yang dilakukan oleh Agus Superiadi selama menahkodai INCO.
Sementara itu, kendali Presiden Direktur PT Vale Indonesia tetap dipegang oleh Febriany Eddy, beserta jajaran direksi lainya.
Baca Juga : Sempat Drop di Kuartal 1, Laba Positif Vale Kembali Melonjak USD25,1 Juta Pada Kuartal 2 Tahun Ini
“Direksi dan dewan komisaris Vale Indonesia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Agus Superiadi atas kontribusi yang berharga dan dedikasi beliau terhadap perusahaan,” tulis Vale Indonesia dalam siaran pers.
Berdasarkan hasil rapat, maka susunan direksi Vale Indonesia adalah sebagai berikut:
• Presiden Direktur: Febriany Eddy
• Wakil Presiden Direktur: Adriansyah Chaniago
• Direktur: Bernardus Irmanto
• Direktur: Dani Widjaja
• Direktur: Vinicius Mendes Ferreira
Baca Juga : PT Vale Akan Kuasai Dua Blok Tambang Nikel di Bahodopi
Selanjutnya perseroan akan memenuhi persyaratan peraturan yang berlaku sehubungan dengan perubahan susunan Direksi perseroan tersebut.
PT Vale Indonesia, adalah perusahaan pertambangan dan pengelohan biji nikel yang beroperasi di blok Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan dan Blok 2 dan 3 di Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.