Sampai saat ini pembangunan Jembatan Maliwuko, di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, belum ada tanda-tanda akan selesai sejak 8 Mei lalu. Padahal sesuai jadwal proyek senilai Rp 3 miliar lebih itu harus selesai pada tanggal 24 Desember 2019.
Baca Juga : EMPAT TERSANGKA KORUPSI PEMBANGUNAN JEMBATAN TORATE CS DITAHAN
Kepala satuan kerja SKPD -TP Dinas Kimpraswil Provinsi Sulawesi Tengah Bambang Razak, melalui PPK -TP 01 Koridor Tumora-Dlm Kota Poso-Tagolu, Asliawati Azri yang dikonfirmasi terkait lambatnya progres penggantian jembatan Maliwuko itu memilih irit komentar.
“Memang sempat ada kendala sedikit karena review desain. Tapi setelah persetujuan review desain. Sudah dilanjutkan kembali dan sesuai action plan. Pertengahan November pekerjaan struktur utama in shaa Allah bisa selesai ” singkatnya melalui pesan elektronik yang dikirim kepada Koran Trilogi, Selasa 8 Oktober 2019.
Hasil reportase dilokasi penggantian jembatan Maliwuko yang berlokasi diKecamatan Lage, Kabupaten Poso, tanggal 7 Oktober 2019 lalu, para pekerja dari CV Citra Maroso itu masih dalam tahap perakitan besi untuk abutmen jembatan. Jika dipaksakan dengan memperhitungkan usia beton Jembatan dengan sisah waktu dua bulan terakhir, Sudah dapat dipastikan proyek yang dibiayai oleh APBN itu meleset dari tenggat.
Banyak pihak menuding terkait lambatnya progres pembangunan jembatan yang dihelat Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN XIV Palu) melalui Satker SKPD -TP Dinas Kimpraswil Provinsi Sulawesi Tengah dengan Nomor kontrak HK.02.03/PGTJBT.M/Bb14SKPD-TP/PPK-TP01/02 dengan total nilai kontrak Rp3.327.840.000 yang dikerjakan oleh CV Citra Maroso itu, khawatir bahwa proyek itu akan selesai sesuai target masa Pelaksanaan bahkan bisa lompat tahun.
“Jika itu selesai, pasti sudah lambat. Karena jika diperhitungkan dengan usia beton Jembatan, tidak mungkin kontraktor paksakan pekerjaan itu rampung dengan sisah waktu dua bulan lagi. Sudah pasti akan diberlakukan denda” singkat salah satu sumber Koran Trilogi yang meminta identitasnya tidak di publish.
Penggantian jembatan Maliwuko, senilai Rp 3 miliar lebih yang dihelat BPJN XIV Palu melalui Satker SKPD-TP Dinas Kimpraswil Provinsi Sulawesi Tengah itu mengingatkan kita dengan pembangunan jembatan Torate cs yang dihelat dinas yang sama, yang menyeret empat orang itu ditahan oleh pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulteng akibat diduga terindikasi Korupsi.
I like this site very much, Its a rattling nice situation to read and get info.Raise range