Sementara itu PLT Kepala dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sigi, Edy Dwi Saputro membeberkan bahwa peningkatan ruas jalan Sibalaya Poi dan pembangunan jembatan Posabara adalah salah satu wujud dari visi misi di masa pemerintahan Bupati Sigi Moh Irwan dalam menjaga konektivitas antar wilayah di Sigi.
Sebab, akses ini sudah lama di nantikan masyarakat, dan baru di masa kepemimpinan Mohamad Irwan bersama Samuel Yansen Pongi dapat terealisasi. Bahkan, penantian warga untuk menikmati jalan mulus sudah berlangsung belasan tahun.
“Di masa pemerintahan Bupati Irwan, telah banyak membangun jalan di Kabupaten Sigi, seperti jembatan Kaleke-Maku, Jembatan Beka-Dolo, jembatan Sidondo-Deasi, jembatan Sibalaya-Poi, jembatan Pombewe-Biromaru, ke semua itu menghubungkan antar wilayah dan berdampak langsung bagi masyarakat” ujarnya.
Edy menjelaskan peningkatan infrastruktur jalan daerah, pemerintah Kabupaten Sigi mengusulkan ke pemerintah pusat agar penangananya ruas jalan yang di Kabupaten Sigi sebagian dengan pembukaan jalan baru.
Akan tetapi, skema itu berubah ketika pemerintah pusat melalui Kementrian PUPR menyetujui sebagian ruas jalan akan dibenahi melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD), salah satunya Peningkatan Inpres Jalan Daerah Sibalaya Poi.
“Alhamdulilah lewat usulan Bupati Sigi direstui oleh Presiden Jokowi melalui Inpres Jalan Daerah. Yang kita lihat hari ini bagaiman jalan dan jembatan bisa kita resmikan dan usahaka kita tekah sampai, tinggal bagaimana nanti masyarakat akan memanfaatkan dengan baik” tandasnya.