Ruas jalan Sibalaya Poi tersebut diketahui adalah salahsatu daerah yang juga ikut terdampak pada bencana 2018 silam, sekaligus daerah kawasan pertanian, perkebunan dan perternakan yang ada di Kabupaten Sigi.
Berdasarkan catatan Trilogi, pelaksanaan Inpres jalan Daerah Sibalaya Poi ditangani oleh PPK 1.5 Provinsi Sulawesi Tengah, penangananya dibagi menjadi beberapa segmen diantaranya penaganan rehabilitasi dan rekontruksi, pelebaran jalan sejauh 2,6 km, kemudian segmen 2 penanganannya sejauh 2,1 km dan penanganan oprit jembatan sejauh 300 meter untuk segmen 3.
Bupati Sigi Resmikan Inpres Jalan Daerah Sibalaya Poi dan Jembatan Posabara
Bupati Sigi, Moh Irwan mengungkapkan rasa syukur atas diselesaikanya pembangunan jalan daerah ruas Sibalaya Poi melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) Kementrian PUPR dan pembangunan jembatan Posabara, di Kabupaten Sigi.
Rasa syukur itu diungkapkan Bupati Sigi, Moh Irwan ketika menghadiri tasyakuran atas terealisasinya pembangunan jalan dan jembatan tersebut, Senin 29 Januari 2024.
Menurut Irwan, jalan daerah yang sukses dibangun oleh Kementrian PUPR melalui BPJN Sulteng dan jembatan Posabara yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Sigi adalah salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi warga.
Untuk ruas Jalan daerah Sibalaya Poi tersebut merupakan usulan Pemerintah Kabupaten Sigi kepada pemerintah pusat yang kemudian dibangun melalui Inpres Jalan Daerah Tahun Anggaran 2023 lalu.
Sementara pembangunan jembatan Posabara, dibangun secara bertahap melalui anggaran perbelanjaan daerah (APBD) Kabupaten Sigi sepanjang tahun 2020 sampai dengan 2021.
“Ini merupakan bagian dari program Pemda Sigi yang di dukung DPRD melalui percepatan pembangunan infrastruktur wilayah perbatasan yang jauh, sehingga kegiatan masyarakat akan berdampak lebih cepat” sebut Irwan yang dikutip dari sumber PIKP & Persandian Kabupaten Sigi.
Bupati Irwan selanjutnya mengajak kepada seluruh masyarakat kedua wilayah itu agar bersama-sama dalam menjaga serta memelihara kondisi jalan dan jembatan Posabara yang telah dibangun oleh pemerintah.
“Mari kita pelihara apa yang telah sudah dibangun ini. Pemerintah tentunya akan terus berupaya untuk mendorong penguatan daerah salah satunya melalui pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sehingga nantinya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat” ujarnya.