DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Sulawesi Tengah, bergerak cepat mengirimkan bantuan logistik bagi masyarakat korban bencana gempa bumi, di wilayah Provinsi Sulawesi Barat.
Pascagempa itu, Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Sulawesi Tengah, langsung memerintahkan jajaran pengurus NasDem agar segera mengirimkan bantuan.
Bantuan logistik kebutuhan pangan bagi korban gempa bumi itu iberangkatkan dari halaman kantor DPW NasDem di Kota Palu, untuk menuju kelokasi bencana, pada Jumat malam 15 Januari 2020.
“ iya malam ini tim menuju wilayah terdampak gempa di Sulawesi Barat,” ucap Sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Sulteng Muslimun, seperti dilansir dari Antaranews.com.
Muslimun mengatakan logistik yang dimuat oleh lima truk masing-masing berkapasitas enam ton berupa sembako, beras lima ton, mi instan 1.500 dos, air dalam kemasan satu truk berkapasitas 6 ton, tenda pleton dua unit, tenda regu 50 unit dan masker 1.500 lembar.
Kemudian, dalam lima truk tersebut juga terdapat bantuan kebutuhan untuk bayi dan anak.
“Kebutuhan bayi dan anak ini terdiri dari selimut, minyak telon, bedak, pampers, makanan/biskuit bayi, biskuit anak,” ungkap Qimunk sapaan akrab Muslimun.
Pengiriman logistik untuk penyintas gempa di Mamuju, Majene dan sekitarnya di Sulbar, kata Muslimun sebagai bentuk kepedulian sosial dari Partai NasDem Sulawesi Tengah.
“Ini adalah usaha dan kepedulian kawan-kawan Partai NasDem Sulteng untuk berbagi dengan penyintas gempa di Mamuju dan Majene dan sekitarnya,” ujarnya.
Muslimun menerangkan berdasarkan hasil rapat DPW Partai NasDem Provinsi Sulteng pada Jumat siang, logistik akan dikirim malam ini ke Sulbar dari Kota Palu sekitar pukul 22.00 Wita.
“Setibanya di sana nanti, bantuan akan kami serahkan ke warga melalui Partai NasDem Sulbar,” ujarnya.
DPW Partai NasDem Sulteng menunjuk Muslimun dan Masrifan untuk memimpin aksi sosial penyaluran logistik ke Mamuju dan Majene.
Wilayah Majene di Provinsi Sulawesi Barat pada Jumat (15/1) pukul 01.28 WIB diguncang gempa dengan magnitudo 6,2.
Gempa bumi tersebut masih merupakan rangkaian gempa dengan magnitudo 5,9 yang terjadi pada Kamis (14/1) pukul 13.35 WIB. Hingga pukul 06.00 WIB, BMKG mencatat telah terjadi 28 kali gempa bumi di wilayah tersebut.