Sekretaris Koperasi MTP, Kamal Pasha juga menjelaskan terkait alasan kenapa anggota koperasinya belum bisa menerima rencana pilot project di wilayah WPR Desa Oyom.
“Masyarakat Desa Oyom telah selesai membuat perencanaan dalam pengelolaan WPR, jauh sebelum hadirnya PT SMS di desa Oyom. Perencanaan kerja meliputi pengorganisasian, pengurusan izin, pengaturan tata cara dalam operasi produksi serta bagaimana memaksimalkan manfaat dari hasil tambang rakyat untuk kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Desa Oyom dan desa sekitarnya,” ujar Kamal Pasha.
Dia memaparkan, terdapat 17 macam program kesejahteraan masyarakat desa yang digagas koperasi MTP yaitu membuka lapangan kerja seluas-luasnya untuk warga desa, menjamin adanya fasilitas pendidikan gratis, kesehatan, pengembangan sumber daya manusia, perbaikan sarana fasilitas umum dan pertanian serta masalah sosial lainya.
“Jauh sebelum adanya PT SMS, kami sudah memiliki program kerja dan planning bagaimana memanfaatkan potensi yang ada di desa kami. Kalau bapak ibu mau buktikan, silahkan jalan dan bertanya pada masyarakat. Kalau kalian ikut PT SMS apa yang akan kalian dapatkan dan kalau ikut koperasi pesonguan apa juga yang akan kalian dapat. Untuk yang ikut koperasi pesonguan pasti akan menjawab bahwa nantinya akan dapat 17 macam program, namun yang memilih ikut PT SMS pasti bingung menjawabnya,” terang Kamal Pasha.