Komponen Alat Pendingin Mesin Mobil
Kinerja dan kenyamanan kendaraan dikuasai oleh alat pendingin mesin mobil. Di saat bekerja, mesin mobil akan keluarkan temperatur panas.
Supaya tidak alami konsleting bahkan juga kerusakan, penting untuk pastikan jika alat pendingin mesin mobil bekerja secara benar.
Begitu banyak hal jelek yang hendak terjadi saat suhu tinggi kendaraan tidak bisa dikendalikan alias overheat. Bisa menyebabkan kendaraan jadi berhenti, mesin berasap, bahkan juga dapat mencelakakan nyawa penumpang didalamnya.
Maka dari itu, untuk menghindar beberapa hal tidak diharapkan terjadi ke kendaraan Anda, penting untuk pahami sangkut-paut alat pendingin mesin mobil dan perawatannya. Alat pendingin mesin mobil ialah elemen yang penting dan harus jadi perhatian.
Mengenal Sistem Pada Alat Pendingin Mesin Mobil
Alat pendingin mesin mobil disebutkan radiator. Elemen ini memegang peran khusus pada proses pendinginan kendaraan. Tetapi, radiator tidak bekerja sendirian.
Radiator bekerja bersama dengan elemen pendingin alat mobil yang lain. Tiap elemen sama-sama lengkapi dan harus pada keadaan sempurna untuk dapat berperan dengan optimal.
Berikut ini ialah komponen-komponen pada alat pendingin mesin kendaraan:
1. Radiator
Radiator sebagai komponen yang paling penting dalam pendinginan kendaraan. Manfaatnya ialah mendinginkan air yang telah dipakai untuk turunkan suhu pada mesin.
Lalu, bagaimana radiator bekerja? Radiator mendinginkan air yang digunakan dengan buang panasnya lewat kisi-kisi radiator. Kisi-kisi ini menggunakan angin untuk dapat mendinginkan air.
Kemudian, air akan diteruskan ke sisi upper tank. Selanjutnya air akan mengucur lewat pipa-pipa kecil dan masuk ke lower tank. Sesudahnya, air siap untuk mendinginkan mesin.
2. Kipas Radiator
Kipas radiator memegang peranan penting pada proses pendinginan kendaraan. Dia berperan memberikan saluran udara pada radiator yang hendak menolong mendinginkan air.
Ada dua jenis kipas radiator. Pertama ialah kipas dengan engkol. Sisi kutub engkol tersambung dengan fan manual dan terus akan bekerja bila Anda hidupkan mesin. Karena itu, makin tinggi kecepatan mesin, makin cepat juga kipas berputar-putar.
Jenis ke-2 adalah kipas dengan radiator. Nach, kipas ini langkah kerjanya berlainan dengan kipas biasa. Udara dari radiator diserap dan akan diembuskan ke sisi mesin.
3. Pompa Air
Pompa air ialah penghubung dari lower tank tempat simpan air ke sisi mesin dan memiliki peran penting dalam mendinginkan mesin. Mekanisme ini bekerja dengan sesuaikan di saat mesin bekerja.
Pompa air mempunyai sisi pulley yang hendak tersambung dengan sabuk namanya v belt. Kemudian, air akan disalurkan untuk mendinginkan mesin.
4. Thermostat
Thermostat berperan untuk atur sirkulasi air pada pendingin mesin. Termostat tidak selamanya bekerja, tetapi cuma akan berperan pada suhu panas tertentu. Karena itu, dapat disebut thermostat sebagai back up dari alat pendingin mesin kendaraan. Jika mesin sudah capai temperatur batasan tertentu, karena itu thermostat akan bekerja. Alirannya akan terbuka secara automatis.
5. Kap Radiator
Kap tidak hanya berperan sebagai penutup saja, tetapi sebagai penjaga titik didih air. Karena ada kap radiator, air tidak akan capai titik didih 100° celcius, hingga tekanan radiator juga jadi lebih konstan dan tidak ada konsleting pada kendaraan.
Selainnya untuk jaga temperatur, kap radiator dapat mengalirkan air saat penekanan radiator melewati 0,9 unit bar.
Saat temperatur mesin sedang tinggi, mesin akan bekerja untuk memuat uap dari radiator. Air yang dibuat akan diletakkan untuk diputar serta disalurkan ketika berada vacuum di bagian upper tank radiator.
7. Selang Radiator
Selang radiator terdiri dari dua sisi, yakni selang atas dan selang bawah. Apakah bedanya? Selang atas sebagai selang yang bisa menyalurkan air yang panas karena peningkatan temperatur mesin.
Nach, air itu akan didinginkan, selanjutnya dibawa oleh selang bawah sesudah capai suhu yang dingin. Dia akan dipakai kembali untuk mempernyerap panas mesin.
Tangki cadangan radiator ialah penampung air yang sudah didinginkan. Proses dari pendinginan, pasti ada air yang perlu dimuat. Saat sebelum diproses kembali, air harus dimuat biar penekanan tidak begitu tinggi.
Bagaimana Langkah Kerja Radiator dalam Mendinginkan Mesin?
Radiator mendinginkan mesin dengan mengalirkan air bersuhu dingin ke block mesin yang panas. Awalnya, air dimuat dalam lower tank untuk selanjutnya disalurkan ke sisi yang panas.
Kemudian, air yang panas ditampung ke upper tank. Transisi akan berulang-ulang sesudah air masuk ke pipa-pipa pendingin lalu akan masuk ke lower tank untuk kembali mendinginkan block mesin panas.
Kinerja karburator sebagai alat pendingin mesin mobil akan ditolong oleh oli yang bisa jadi pendingin sekalian pelumas tempat piston, hingga, gesekan piston tidak kronis.
Alat pendingin mesin mobil memiliki peranan penting untuk kelangsungan kendaraan Anda. Pahami performa dan perawatannya akan membuat kendaraan lebih berusia panjang. Selalu check alat pendingin dan yakinkan dia masih berperforma baik.