Kejati Sulteng Berbuka Puasa Dalam Kebersamaan
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah menggelar buka puasa bersama untuk menghilangkan kesenjangan sosial di lingkungan masyarakat sekaligus mempererat silaturahmi antar pegawai. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pejabat dari berbagai instansi, tokoh masyarakat, dan juga awak media.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Kantor Kejati Sulawesi Tengah, Senin 1 April 2024 tersebut, Kepala Kejati Sulawesi Tengah, Agus Salim, menyampaikan bahwa tujuan dari acara tersebut adalah untuk mempererat tali silaturahmi antarpegawai Kejati dan juga dengan masyarakat umum.
Agus Salim juga menambahkan bahwa melalui kegiatan semacam ini diharapkan dapat tercipta sinergi yang baik antara Kejati dengan berbagai pihak terkait dalam menjalankan tugasnya.
“Kegiatan buka puasa bersama ini merupakan wujud kebersamaan dan kekompakan dalam menjalankan tugas serta pelayanan kepada masyarakat,” ujar Agus Salim.
Dalam kesempatan tersebut, Agus Salim menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut dan menyatakan pentingnya menjaga kerukunan serta kebersamaan di tengah-tengah masyarakat, terutama dalam situasi yang menantang seperti saat ini.
Selain menyuguhkan hidangan berbuka puasa, acara tersebut juga diisi dengan tausyiah singkat yang disampaikan oleh Buka puasa bersama kali ini diisi dengan tausiyah ceramah agama oleh Prof. Dr. KH. Zainal Abidin selaku Ketua MUI Kota Palu.
Prof Zainal mengulas dua mazhab yakni Imam Safei'i dan Hambali terkadang berbeda, tapi mereka tetap saling menghormati dan menghargai satu sama lainnya.
Begitupun di dunia peradilan, terkadang satu pasal tapi berbeda-beda penafsiran. Ia mencontohkan kalau tukang becak hanya tinggal di rumah tidak keluar mencari secara logikanya tidak akan mendapatkan rezeki. Tapi ada juga orang yang hanya berdiam diri di rumah namun rezeki masuk terus.
“Apalagi dunia sekarang sudah canggih, tidak perlu ketemu uang bisa datang sendiri dengan perangkap teknologi yang tersedia saat ini dalam berbagai bentuk seperti pasar online. Jadi dua pendapat yang berbeda tidak perlu dipertentangkan mari terus jaga hubungan silaturrahim dan hilangkan prasangka buruk,” ujar mantan rektor IAIN Datokarama itu.
Acara buka puasa bersama ini merupakan salah satu dari sejumlah kegiatan sosial yang rutin diselenggarakan oleh Kejati Sulawesi Tengah sebagai bentuk kepedulian dan partisipasi dalam membangun harmoni serta kedamaian di masyarakat.
Diharapkan, melalui kegiatan semacam ini, akan semakin terjalin komunikasi yang baik antara institusi kejaksaan dengan masyarakat, sehingga tercipta hubungan yang harmonis dan saling mendukung dalam menjaga keamanan serta ketertiban bersama.