Innalilahi waa innalilahi rojiun. Seorang kakek bernama Maho yang berusia 65 tahun yang dilaporkan hilang di Sungai Sibalaya Barat, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada Minggu 2 Agustus 2020 yang hilang pada pukul 15.30 Wita, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban yang hilang bernama Maho, warga Desa Sibalaya Barat, Kecamatan Tanambulava, Sigi sudah ditemukan tadi sekira pukul 11:05 Wita, dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes, Senin (3/8/2020).
Andrias mengatakan, korban ditemukan pada posisi 1°6'19,03”S-119°54'8,63”E atau sekira 5 kilometer arah utara posisi LKP atau last known position.
Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke rumah duka oleh tim SAR gabungan.
Dia mengatakan, dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup.
“Unsur yang terlibat dikembalikan ke instansi atau organisasi masing-masing dengan mengucapkan terima kasih,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, kejadian hilangnya Maho berawal saat cucu korban hendak mengambil sapi peliharaannya.
Saat berada di pinggir sungai yang lokasinya berdekatan dengan kebun korban, dia melihat pakaian (baju, celana dan sandal) milik kakeknya.
Dia pun mencari kakeknya di sekitar sungai, namun tidak ditemukan.
Dia kemudian balik ke rumah dan melaporkan hal tersebut kepada keluarga, meminta bantuan warga setempat untuk membantu melakukan pencarian hingga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.