Jelang Voting Day 2024 sebanyak 3.893 personel Polda Sulteng disiapkan untuk mengamankan Pemilu. Petugas kepolisian yang diturunkan mengamankan sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar diseluruh wilayah Sulawesi Tengah.
“Sebanyak 3.893 personel yang tersebar di 9.462 TPS, terdiri dari 902 personel Polda Sulteng dan Polres jajaran 2.991 personel” kata Karo Ops Polda Sulteng Kombes Pol Ferdinand Maksi Pasule di Palu, Sabtu 10 Februari 2024.
Kombes Pol Ferdinand menyebutkan bahwa personel seluruh jajaran Polda Sulawesi Tengah untuk pengamanan TPS telah mengikuti simulasi serta pelatihan-pelatihan dan saat ini sudah Jelang Voting Day 2024, personil siap melaksanakan pengamanan di sejumlah TPS di masing-masing wilayah.
“Kami pastikan personel pengamanan TPS sudah siap dan akan bekerja secara profesional serta humanis untuk mengamankan jalannya pemungutan suara (voting day)” sebutnya.
Tak hanya itu, Kata Ferdinand, personel juga dilengkapi dengan berbagai perlengkapan berupa ransel, jas hujan, borgol, botton stic, perlengkapan pribadi serta bekal kesehatan untuk menunjang kegiatan personil dilapangan nantinya.
Perwira berpangkat tiga melati menjelaskan, potensi kerawanan Jelang Voting Day 2024 dan saat pencoblosan telah dipetakan jadi pola pengamanan terbagi empat yaitu kurang rawan, rawan, sangat rawan dan ada TPS khusus.
“Untuk wilayah Sulawesi Tengah mayoritas kurang rawan. Potensi rawan bukan karna konflik, namun karena daerah yang jauh atau sulit dijangkau” bebernya.
Daerah yang rawan dan sangat rawan petugasnya 1 TPS 2 anggota Polri, yaitu ada di kabupaten Banggai, Morowali dan Tolitoli.
Kombes Pol Ferdinand mengajak serta mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan kondusifitas untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang aman, damai dan sejuk, pungkasnya.