Artikel ini membahas pro dan kontra memakai JavaScript untuk Design web Anda. Ini memperlihatkan tempat di mana JavaScript mencolok sebagai bahasa pemrograman situs, dan menerangkan keadaan di mana pemakaiannya betul-betul bisa kurangi performa website.
Pertama, JavaScript untuk Desain Situs ialah bahasa pemrograman browser yang betul-betul bekerja disebelah client. Ini memiliki arti jika kode apa saja yang Anda catat dalam JavaScript diikutkan dengan halaman situs Anda, dan skrip yang Anda catat betul-betul berjalan di dalam browser pemakai, tidak langsung di server yang layani halaman situs.
Apa Peranan JavaScript untuk Design Web?
Ada kasus saat JavaScript ialah solusi bagus untuk mengaplikasikan peranan murni dalam design situs, tapi ada pula kasus saat pemakaian JavaScript bisa berdampak negatif pada performa website Anda.
Dalam artikel ini, arah saya ialah menjelaskan langkah terbaik memakai JavaScript dan langkah menangani kekurangan memakai bahasa skrip universal dan kuat ini. JavaScript untuk Design Situs sudah ada sepanjang seperempat era.
Istilah ini mengagumkan untuk tehnologi seperti itu. Selama waktu ini, JavaScript untuk Design Situs sudah jalan jauh dan sudah jadi alat yang baik dalam industri TI. Menurut tingkat ketenarannya, bahasa itu berada di barisan pimpinan.
Di saat yang sama, itu dipandang bisa dijangkau untuk peningkatan, ramah untuk yang baru memulai. Silahkan kita pikirkan keuntungan utamanya.
1. JavaScript untuk Desain Situs ialah bahasa pemrograman scripting aktif tingkat tinggi
Ini tentang memberikan dukungan style fungsional, imperatif, dan didorong oleh kejadian. Tersering, bahasa ini dipakai untuk membikin halaman situs dan program interaktif.
Ketertarikan yang tinggi secara stabil pada Javascript diverifikasi oleh rangking internasional khusus. Index ini ialah data analitik berdasar:
Pertanyaan tentang bahasa pemrograman di mesin pencari;
Pertanyaan di forum profesional;
Project yang dikerjakan dengan memakai teknologi tertentu;
Lowongan untuk programmer dari agen penerimaan terbesar.
JavaScript untuk Desain Situs terkenal bukan lantaran kebenaran, tapi karena faedahnya yang tidak disangsikan kembali dan penting untuk peningkatan situs.
Dukungan skrip untuk semuanya browser terkenal dengan Integratif sarat dengan tatanan letak halaman (HTML+CSS) dan segi server (backend).
2. Kesederhanaan dan rasionalitas aplikasi
Permasalahan simpel bisa diselesaikan dalam 5 menit, tak perlu lakukan tugas extra. Untuk pekerjaan yang kompleks, ada jalan keluar, Anda bisa pilih yang terbaik, menyesuaikan.
3. Kecepatan dan kinerja kerja
JavaScript untuk Desain Situs memungkinkannya Anda untuk mengolah beberapa halaman situs di computer pemakai tanpa keinginan ke server. Ini mengirit waktu dan lalu lintas, kurangi beban di server.
4. Kenyamanan antarmuka pengguna
Isi formulir, pilih tindakan, aktifkan tombol, memverifikasi input, menyikapi pergerakan/click mouse, dan lain-lain. Ini memberi tingkat manfaat yang hebat.
5. Infrastruktur yang kuat (ekosistem)
Selama 10 tahun awal, ini tidak ada. Selanjutnya jumlah jalan keluar siap gunakan di domain khalayak bertambah cepat hingga bekerja dengan Javascript dan rangka kerjanya jadi membahagiakan.
6. Kemudahan peningkatan
Kemungkinan ini masalah rutinitas. Sebelumnya, kodenya kemungkinan terlihat sulit, tapi Anda secara cepat terlatih dengan sintaks dan asumsinya. Penampilan perlakuan terang menambahkan ketertarikan.
7. JavaScript jalan keluar yang baik sekali untuk memeriksa formulir client
Ini memiliki arti jika pemakai lupa, misalnya, untuk masukkan namanya dalam formulir, peranan klarifikasi JavaScript bisa tampilkan pesan yang mengumumkan kelengahan itu.
Ini ialah jalan keluar yang jauh lebih bagus untuk proses klarifikasi segi server untuk pemrosesan kekeliruan, karena server tidak membutuhkan pemrosesan tambahan.
Untuk melakukan pekerjaan yang serupa, Anda bisa menulis subprogram di asp atau php, tapi JavaScript tidak meluluskan Anda mengirimi formulir bila tidak diisi secara benar, yang disebut jalan keluar yang lebih kuat.
Lalu, Apa Kelemahan JavaScript untuk Design Situs?
Salah satu kekurangan khusus memakai JavaScript untuk Design Situs ialah benar-benar menghancurkan halaman situs. Code JavaScript bisa secara cepat menambahkan beberapa ratus baris code bila Anda memakainya untuk suatu hal yang memikat.
Tetapi, permasalahan dengan bagian besar code JavaScript gampang dituntaskan dengan simpan code JavaScript di file sumber JavaScript terpisah dengan perpanjangan JS.
Ini bersihkan code halaman situs Anda, karena code JavaScript diletakkan pada halaman HTML terpisah, hingga halaman situs menjadi lebih bersih dan gampang dibaca.
Seperti bahasa pemrograman yang lain, Javascript memiliki beberapa kekurangan salah satunya:
1. Tidak ada kemampuan untuk membaca dan mengambil file
Ini ialah batas fungsionalitas segi client. Argumen intinya ialah pemikiran keamanan.
2. Tidak ada dukungan untuk akses jarak jauh
Oleh karena itu, bahasa itu tidak bisa dipakai untuk program jaringan. Untuk ini, Javascript bahkan juga tidak dipandang seperti bahasa pemrograman yang komplet.
3. Pengetikan tidak ketat dan interpretasi gratis
Bahasa meremehkan inkonsistensi yang terang. Ada interpretasi yang lain dari data. Tidak ada peluang mendeteksi dini kekeliruan. Semua kekurangan telah dideteksi pada tahap tugas.
4. Ketersediaan untuk penyerang
Dalam bahasa scripting gratis, langkah paling mudah adalah dengan memasangkan sepotong code beresiko yang bisa mencelakakan pemakai. Keinginan cuma untuk antivirus dan firewall. Tersebut ulasan berkenaan JavaScript untuk Design Situs dan Keunggulan dan Kekurangannya.