Lantas, Ahmad Ali kemudian bertanya, kenapa dia tidak lahir bukan dari orang Jawa, Sulawesi atau Kalimantan ?. Akibatnya lama kelamaan banyak yang menggugat.
“Kalau saya sih menilai pernyataannya Pak Luhut itu, ‘kalau bukan orang Jawa jangan maksa jadi Presiden', itu terlalu rasis,” tegasnya seperti dikutip dari Detikom Jumat 23 September 2022.
Seperti diberitakan oleh Detikom mulanya, Luhut menyebut banyak orang saat ini yang ambisius untuk menjadi Presiden. Padahal, kata dia, mengabdi untuk negara tidak harus menjadi Presiden.
“Anda itu terlalu pintar makanya kadang menjudge orang. Rock gini lah kita sebagai teman ya, saya bilang memang kadang-kadang semua berpikir pengen jadi presiden, saya berkali-kali bilang ‘apa mesti jadi presiden ngabdi itu?' Presiden cuma 1 loh, dan itu menurut saya sudah takdir alam ini, Tuhan punya mau itu, God scenario, jadi kita boleh bersaing, dan boleh tadi juga melakukan itu, tapi kita harus mengenali diri kita dulu, kenali dirimu, kenali musuhmu, 100 kali kau perang 100 kali kau menang, tap kadang kita nggak mengenali itu kita nggak tanya diri kita,” ucapnya.