Akses Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Kota Palu dan Kabupaten Poso di perbatasan antara Desa Trimulya dengan Desa Maranada, Kecamatan Poso Pesisir Utara, sudah bisa dilewati kembali.
Sekitar pukul 12.30 WITA, kendaraan yang sempat mengalami antrian panjang kini diperbolehkan untuk melintas.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, perbaikan jalan saat ini dilakukan penanganan darurat, sehingga fungsional jalan kembali normal.
Meskipun baru dibuka satu lajur, setidaknya tidak terjadi antrian berkepanjangan mengingat jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan yang menghubungkan Kota Palu dan Kabupaten Poso.
Pengerjaan jembatan dan jalan akan dilakukan lebih lanjut jika situasi kendaraan dan kondisi sungai memungkinkan.
Sebelumnya telah dilakukan penimbunan terhadap jembatan yang mengalami ambles karena banjir. Namun sejak siang tadi, jalur tersebut kembali pulih dan sudah dilintasi kendaraan dgn sistem satu lajur.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN XIV Palu), Satrio Utomo, jika pihaknya beserta pejabat lingkup PJN wilayah II yang menangani ruas tersebut telah memulihkan jembatan yang putus dengan cara darurat sehingga bisa fungsional.
“Jembatan Samalera yang putus di Poso masih dalam perbaikan” tulis Satrio Utomo melalui pesan instan yang diterima Koran Trilogi, Sabtu Sore 2 Mei 2020.
Diketahui, Jembatan di Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Kota Palu dan Kabupaten Poso di Perbatasan antara Desa Trimulya dengan Desa Maranda Kecamatan Poso Pesisir Utara putus.
Kejadian tersebut terjadi Sabtu (2/5), sekitar pukul 02.00 WITA dini hari, yang diakibatkan banjir di Sungai Samalera di Desa Maranda, Kecamatan Poso Pesisir.
Jembatan tersebut tidak bisa dilewati kendaraan roda empat maupun roda dua. Puluhan kendaraan dari arah Kota Palu yang ingin melintas terpaksa berhenti, begitu pun sebaliknya pengemudi dari arah Kabupaten Poso menuju Kota Palu.
I like this web blog very much, Its a really nice
position to read and obtain information.Raise your business