Suhu politik Sulawesi Tengah mulai menghangat, saat berbicara siapa figur Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur pasca H Longki Djanggola yang tepat di Pilgub tahun 2020.
Sejumlah nama disebut-sebut diantaranya ada nama Dr Ir H Hasanuddin Atjo MP Kepala Bappeda Sulawesi Tengah. Dr Hidayat Lamakarate MSi, H Ahmad Ali SE, H Rusdi Mastura, Dr H Anwar Hafid MSi.
Nama mantan Kadis Kelautan Perikanan Sulteng Hasanuddin Atjo tiba-tiba mencuat ditengah masyarakat. Sebab selama ini Kepala Bappeda Sulteng ini lebih banyak menulis dan tulisan yang sangat menginspirasi yakni membuat jalan Tol Tambu Kasimbar sebagai jembatan bagi memacu pertumbuhan daerah di wilayah Timur Indonesia sehubungan ibukota baru RI di Kalimantan Timur.
Dengan munculnya nama Hasanuddin Atjo akan maju kandidat Gubernur Sulteng 2020 dan lewat Tim telah mengambil fornulir pendaftaran Calon Gubernur Sulteng yang dilakukan DPD PDIP Sulteng urutan ke enam memperoleh dukungan cukup kuat ditengah masyarakat di seluruh pelosok Sulteng.
Sebab saat jabat Kadis Kelautan Perikanan Hasanuddin Atjo cukup dikenal dan tak kenal lelah menelusuri seluruh pelosok kawasan bermukimnya para kelompok nelayan dan juga para kelompok budi daya ikan air tawar.
Pengamat politik Untad Palu Dr Slamet Riadi Cante MSi menilai nama Hasanuddin Atjo adalah figur yang bisa berpasangan dengan figur siapapun di Pilgub.
“Dr.ir. Hasanuddin Atjo adalah sosok birokrat yg cukup visioner, dan amanah olehnya itu idealnya para elite politik dan parpol mempertimbangkan untuk mengusung beliau untuk berkontestasi dlalam pilgub tahun 2020” kata Dosen Fisip Untad Palu kepada Trilogi Sabtu 14 September 2019.
Sebab kata Slamat kedepan tantangan Sulteng sangat kompleks terutama terkait infrastruktur dan disparitas rasio gini yang relatif masih cukup significan ( 0,371) . Selain itu penguatan pd sektor pertanian dan perikanan merupakan sesuatu yang masih butuh perhatian extra.
Dan masalah Geopoltik juga patut menjadi pertimbangan untuk pasangan cagub/ cawagub Sulteng. Dalam artian kekuatan basis massa dari daerah asal cukup memiliki pengaruh untuk meningkatkan elektoral kandidat.
Tentunya publik berharap agar para elit politik dlm mengusung calon gub Sulteng tidak semata- mata mempertimbangkan aspek popularitas dan ketokohan, akan tetapi sebaiknya memberi ruang bagi figur yg memiliki jejak rekam yg baik dan karya- karya nyata yg teruji. Kemudian dari sisi elektoral beliau sebagai putra kelahiran Poso memiliki basis massa yg cukup kuat didaerah kabupaten dan kota di Sulteng.
Saat ini sesuai catatan sementara lelektabilitas melalui aplikasi Poling Kita, meskipun bukan sebagai standar digunakan untuk kepentingan Pilgub tahun 2020. Namun poling ini sudah bisa dijadikan penilaian sementara dari pengguna pemilik akun di Medsos menyatakan nama figur Dr Hasanuddin Atjo ketika poling kita ini dibuat tanggal 6 Juni 2019 siapa figur tepat Gubernur 2020. Tercatat dari poling dengan hasil masinh-masing;
Dr Hidayat Lamakarate MSi 184 Suara 27.6%, Dr Ir Hasanuddin Atjo MP 149 Suara, 22.3%, Dr H Syarifudin Sudding SH,MH 65 Suara, 9.7%, H Rusdi Mastura 61 Suara, 9.1%, H Ahmad Ali SE 53 Suara, 7.9%, Sri Indraningsi Lalusu SH 35 Suara,5.2%, Nurmawati Dewi Bantilan SE,MH 25 Suara,3.7%, Sigit Purnomo Said 16 Suara, 2.4%, Dr H Anwar Hafied MSi 15 Suara 2.2%
Poling Kita putaran kedua dibuat tanggal 11 September 2019 terjadi perubahan signifikan ketika Hasanuddin Atjo menyatakan akan maju sebaga Cagub dengan mengambil formulir pendaftaran di DPD PDIP Sulteng Senin tanggal 9/9/2019. Hasil poling sementara pilihan pengguna Medsos mencatat Hasanuddin Atjo berada di urutan tertatas dengan perolehan 105 suara dengan prosentase 44,1%. Dan untuk Hidayat Lamakarate berada di urutan kedua dengan perolehan suara ;
Dr Ir H Hasanuddin Atjo MP 105 Suara44.1%, Dr H Hidayat Lamakarate MSi 61 Suara, 25.6%, H. Rusdi Mastura 36 Suara,15.1%, H. Ahmad Ali SE 24 Suara10.1%, Dr H Anwar Hafid MSi 12 Suara 5.0%.