Akademisi Universitas Tadulako (Untad) Palu Dr Slamet Riadi Cante MSi mengharapkan bakal calon Gubernur Sulteng di Pilgub tahun 2020 perlu menawarkan kepada masyarakat konsep Visi-Misi sebagai grand desain arah kebijakan Pemprov Sulteng untuk lima tahun kedepan jika nantinya pasangan calon itu nantinya memimpin daerah ini.
“Publik tentunya berharap agar bakal calon Gubernur Sulteng pasca priode H Longky Djanggola memiliki visi – misi terkait grand desain dan arah kebijakan pembangunan Sulteng kedepan, yang tentunya konsep dan gagasan yang di tawarkan selaras konsep dan Prioritas Presiden Jokowi Ma'ruf yang di kemas dalam RPJM 2020-2024” kata Akademisi Universitas Tadulako (Untad Palu) itu kepada Koran Trilogi Senin 28 Juli 2019.
Menurut pengamat politik yang juga dosen FISIP Untad Palu itu hal ini penting agar masyarakat dapat memahami konsep dan kapasitas dari masing- masing bakal calon Gubernur Sulteng dalam kerangka membangun Sulteng dan sekaligus akan menjadi kontrak politik nantinya antara Gubernur/ Wakil gubernur terpilih dengan masyarakat.
“Publik tentunya berharap seperti itu konsep dan gagasan dari bakal calon perlu menjadi pertimbangan dari elite parpol untuk mengusung bakal calon. Selain itu tingkat elektoral yang memiliki basis massa yang jelas” katanya.
Menurut Ketua Pusat Pengkajian Politik dan Otonomi Daerah FISIP Untad Palu ini Visi Misi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur saat ini sudah sejalan dgn RPJM nasional tinggal memerlukan penguatan kedepan.
Secara terpisah Dr Misran Lawani MSi mengatakan seorang Cagub Sulteng di Pilgub tahun 2020 yang visioner dan transformasional merupakan pemimpin yang mampu mengembangkan intuisi, imajinasi dan kreativitasnya untuk mengembangkan wilayah yang dipimpinnya.
“Pemimpin seperti ini diyakini dapat melahirkan visi misi yang original dan inovatif” kata akademisi asal Poso itu kepada yang dihubungi Koran Trilogi.
Menurut Misran sebaiknya pada Pilkada Gubernur Sulteng tahun 2020 bagi setiap figur Cagub harus mampu melahirkan konsep-konsep yang original dan inovatif dari pemikirannya, yang nantinya akan dituangkannya dalam bentuk visi misi arah kebijakan pembangunan daerah Sulteng lima tahun ke depan.
“Visi misi Cagub seharusnya selaras dengan lima prioritas program presiden terpilih Jokowi-Mar'uf, untuk menuju Indonesia Maju dan Hebat pada 2050, sehingga akselarasi pembangunan daerah akan lebih cepat tercapai” jelasnya.
Misran Lawani menilai Visi dan Misi Calon Gubernur (Cagub) di setiap pilkada itu tidak hanya dikatakan penting, tapi sangat penting. Visi dan misi menjadi pegangan buat masyarakat yang akan memilih pemimpin daerahnya masing-masing, dan merupakan hal yang sangat krusial dalam menentukan pilihan.
“Melalui visi dan misi dapat dilihat komitmen seorang Cagub dalam membangun daerah. Visi misi mampu menjadi paradigma dan sekaligus kekuatan penggerak untuk melakukan perubahan” ungkapnya.
Pemilih yang rasional kata Misran Lawani
memiliki kecenderungan menentukan pilihan saat pemilihan kepala daerah (pilkada), berdasarkan pada visi dan misi seorang Calon Gubernur.
Sebelumnya H Muharam Nurdin S.Sos Ketua DPD PDI-P Sulteng mengatakan di PDI Perjuangan setiap orang punya peluang untuk mendaftar sebagai calon kepala daerah.
“Pada saatnya nanti akan dibuka pendaftaran secara umum. Partai akan menseleksi antara lain hasil survey dari lembaga yang kredibel. Ketersediaan partai koalisi untuk mencukupi persyaratan 20% kursi DPRD” kata Muharam kepada Koran Trilogi belum lama ini
Menurut Wakil Ketua DPRD Sulteng dari Fraksi PDI-P ini, nantinya ada tahapan partai juga akan melakukan Psiko test dan bedah visi misi bagi setiap calon.
Sesuai catatan Koran Trilogi saat ini disebut-sebut akan maju sebagai Cagub dan Cawagub Sulteng di Pilgub tahun 2020 yakni: H Ahmad Ali SE Bendahara Umum DPP Partai Nasdem. Dr H Hidayat Lamakarate MSi Sekprov Sulteng, Dr H Anwar Hafid MSi Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng, Dr Ir H Hasanuddin Atjo MP Kepala Bappeda Sulteng, H Muhidin HM Said SE, MSi,politisi Wakil Ketua Komisi V DPR-Ri Fraksi Partai Golkar, H Arus Abdul Karim politisi Ketua DPD Partai Golkar Sulteng, Dra. Hj.Sri Indraningsih Lalusu MBA, politisi PDI-P Ketua Komisi I DPRD Sulteng, Hj Nurmawati Dewi Bantilan SE, MH politisi Partai Golkar, Anggota DPD-RI .