BPJN Sulteng Rehabilitasi – Ditjend Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN Sulteng) melakukan kegiatan rehabilitasi dan rekontruksi lima belas ruas jalan dalam Kota Palu dalam rangka mendukung kelancaran distribusi logistik pasca bencana.
Dengan kondisi layanan jalan yang semakin baik akan menunjang kelancaran logistic sekaligus akan menopang perekonomian masyarakat di sejumlah wilayah di Kota Palu.
Kelima belas ruas jalan dalam kota Palu, terutama jalur Rajamoili-Cut Mutia dan sebagian ruas jalan Komodo dengan total target penanganann sejauh 16,255 km.
BPJN Sulteng rehabilitasi 15 ruas jalan dalam Kota Palu mendukung ruas-ruas jalan jalur vital yang berperan penting dalam distribusi logistik di dalam Kota Palu, diantaranya ruas jalan Agus Salim, Dewi Sartika, Durian, H.Hayun, Kangkung, Karanjalembah, KH Wahid Hasyim, Kimaja, Moh Hatta, Moh Yamin, Rambutan, Sisingamangaraja, dan Tolambu.
Sebagian ruas jalan tersebut mengalami kerusakan pasca terjadinya gempa pada tahun 2018 silam, sehingga diperlukan penanganan mendesak, melalui Rehabilitasi daln rekontruksi jalan lingkar dalam Kota Palu atau A1 untuk untuk mengembalikan kualitas layanan jalan.
Proyek ini ditangani oleh PPK 2.5 Provinsi Sulawesi Tengah, di Satuan Kerja PJN wilayah II melalui skema pembiayaan Infrastructure Reconstruction Sector Loan (IRSL) merupakan program kerjasama pasca bencana bersama Japan International Cooperation Agency atau JICA yang menangani 12 paket pekerjaan.
PPK 2.5 Provinsi Sulawesi Tengah, Rizky Ananda, ST., M.Eng berharap dengan dilaksanakanya proyek A1 ini agar jalur logistic dan ruas jalan lainya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Palu.
“Saya berharap pelaksanaan pekerjaan paket ini dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu. Untuk ruas jalan Rajamoili-Cut Mutia kita akan mengembalikan fungsinya sebagai jalur logistik sehingga manfaatnya bisa dirasakan lagi oleh masyarakat secara maksimal dengan kondisi yang tentunya lebih baik” sebutnya.
Paket Rehabilitasi ruas jalan dalam Kota Palu dan rekonstruksi dan penanganan Tanggul Jalan Rajamoili-Cut Mutia (Coast Area) yang juga disebut A1, telah terkontrak sejak 6 November 2023 lalu dengan durasi waktu pelaksanaan selama 540 hari yang dikerjakan oleh PT Bumi Duta Persada.
Paket A1 meliputi penanganan pada 15 ruas jalan dalam Kota Palu dilakukan berupa pekerjaan lapis perkerasan AC-WC 4 cm, AC-BC 6 cm, dan AC-Base 10 cm.
Selain itu, akan dilakukan juga pekerjaan peninggian badan jalan ±3 meter di ruas jalan Rajamoili-Cut Mutia, dan sebagian ruas jalan Komodo.
Adapun pekerjaan yang saat ini telah dilakukan yaitu pembersihan badan jalan ruas jalan Cut Mutia dan pekerjaan overlay aspal di ruas jalan Moh Hatta sepanjang 350 meter.