Bocah usia enam (6) Tahun, di Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, hanyut terseret arus deras sungai di Desa Kabobona, Selasa (4/6/2019).
“Kejadiannya tadi sore sekira jam 4. Korban hanyut bernama Ardi, usia 6 tahun, belum sekolah,” kata Kapolres Sigi AKBP Wawan Sumantri kepada sejumlah jurnalis, Selasa (4/6/2019) malam.
Kapolres Wawan menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban Ardi sedang bermain sepeda lalu terjatuh di kuala Desa Kabobona tepatnya 50 meter di atas jembatan kuning yang arus airnya sangat deras.
Sampai saat ini kata Kapolres Wawan, pihak orang tua bersama warga setempat dan Polres Sigi serta dibantu Palang Merah Indonesia sedang mencari bocah tersebut dengan menyusuri sungai.
“Sampai saat ini korban belum ditemukan,” tutur orang pertama di Polres Sigi itu.
Sementara itu secara terpisah, pihak Basarnas Palu menyatakan telah menerima laporan dari anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sigi tentang hanyutnya bocah tersebut.
Atas laporan itu, pihak Basarnas Palu telah mengerahkan personelnya ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban.
“Sudah diberangkatkan anggota ke lokasi kejadian dengan menggunakan satu unit Dmax double cabin, satu unit rubber boat dan peralatan pendukung lainnya” kata Humas Basarnas Palu, Fatmawati.