Demikian masuk masa kehamilan, Anda kemungkinan mulai kumpulkan informasi sebanyak mungkin untuk mempertahankan kesehatan ibu hamil dan janin. Ini terhitung cari semua larangan semenjak ibu masih hamil muda. Memang, apa pantangan untuk ibu hamil muda yang penting dipatuhi?.
Beragam larangan untuk ibu hamil muda
Hamil muda atau trimester pertama kehamilan sebagai saat yang penting untuk perubahan janin yang akan datang.
Di saat ini, semua organ badan khusus janin mulai tercipta, walau tidak ada perubahan yang terlihat pada fisik ibu. Maka dari itu, ibu hamil perlu memberikan perhatian ekstra pada periode kehamilan ini, satu diantaranya dengan menjauhi dari beragam hal yang dilarang saat hamil muda.
Menjauhi dari semua larangan dapat membantu ibu terbebas dari beragam permasalahan saat hamil muda sampai kompleksitas kehamilan. Lalu, apa larangan untuk ibu hamil muda atau pada trimester pertama kehamilan?, Berikut penjelasannya.
- Jangan merokok
Merokok sepanjang kehamilan bisa mengakibatkan beragam permasalahan pada ibu dan bayi dalam kandungan. CDC mengatakan jika merokok saat hamil bisa mengakibatkan kerusakan jaringan pada
janin, khususnya paru-paru dan otak. Ini bisa tingkatkan resiko cacat lahir, berat tubuh lahir rendah pada bayi, sampai sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Tidak itu saja, merokok saat hamil tingkatkan risiko keguguran dan kelahiran prematur. - Jangan minum alkohol
Tidak hanya merokok, minum alkohol saat hamil muda dapat menyebabkan permasalahan pada bayi Anda. Ini terhitung keguguran, lahir mati, dan beragam cacat sikap dan intelektual yang disebutkan
dengan Fetal Alcohol Spectrum Disorders (FASDs). Merilis dari Sanford Health, anak dengan FASDs kemungkinan mempunyai beragam ciri berikut ini:
• karakteristik muka yang abnormal,
• koordinasi badan dan daya ingat yang buruk,
• kesulitan belajar,
• keterlambatan berbicara dan pahami bahasa,
• IQ rendah,
• ketidakmampuan dalam penalaran dan penilaian,
• masalah pada tidur,
• gangguan penglihatan,
• gangguan pendengaran, dan
• masalah pada jantung, ginjal, atau tulang.
- Tidak boleh konsumsi makanan mentah
Larangan untuk ibu hamil muda yang lain ialah makan makanan mentah atau setengah matang, terhitung daging, telur, atau seafood. Masalahnya ibu yang melahap makanan mentah beresiko terkontaminasi bakteri dan mengakibatkan listeriosis, toxoplasmosis, dan salmonellosis yang berbahaya untuk kesehatan ibu dan janin. Infeksi bakteri itu beresiko memunculkan cacat lahir atau keguguran. Maka dari itu, seharusnya yakinkan makanan yang Anda makan tidak mentah dan telah masak dengan sempurna. - Jangan minum kopi terlalu banyak
Bila Anda fans kopi, seharusnya turunkan atau awasi konsumsi kopi per harinya. Jika diminum dengan jumlah kecil (sekitar 200 miligram atau dua cangkir sehari), kopi atau minuman berkafein kemungkinan tidak berbahaya untuk kesehatan janin. Tetapi, beberapa riset memperlihatkan jika minum kopi kebanyakan bisa tingkatkan resiko keguguran. Ini karena kafein dalam kopi bisa melalui plasenta dan mempengaruhi perubahan bayi, terhitung detak jantung yang berkembang. - Jangan membersihkan kotoran hewan
Memiara hewan saat hamil kemungkinan bisa saja ibu kerjakan. Tetapi seharusnya, tidak boleh bersinggungan langsung atau bersihkan kotoran hewan piaraan Anda.
Masalahnya ada beberapa parasit dalam kotoran hewan yang dapat berbahaya untuk kesehatan ibu hamil dan janin, seperti Toxoplasma gondii pada kotoran kucing (toxoplasmosis). Adapun terkena toxoplasmosis saat hamil muda dapat menghancurkan perubahan otak dan pertumbuhan janin.
Sementara jika terkena semenjak saat sebelum hamil, risiko keguguran dan permasalahan pandangan juga mengintai bayi Anda.
- Janganlah minum obat sembarangan
Hal yang lain sebagai pantangan atau yang jangan dilaksanakan semenjak dan saat hamil muda, yakni konsumsi obat tanpa setahu dokter. Karena, tidak seluruhnya obat bisa ibu hamil konsumsi. Beberapa obat malah dapat mengganggu perubahan janin. Maka dari itu, bila Anda rasakan gejala tertentu saat hamil muda, seharusnya tanyakan ke dokter untuk pengatasan yang akurat. Jika konsumsi obat, lihat panduan pemakaian obat secara baik saat sebelum Anda meminum. - Jangan minum susu yang tidak dipasteurisasi
Bila Anda minum susu saat hamil, pilih susu yang telah lewat proses pemanasan. Jangan sekalipun pilih susu yang tidak dipasteurisasi atau susu mentah. Masalahnya susu yang tidak dipasteurisasi kemungkinan memiliki kandungan bakteri listeria. Terkontaminasi bakteri ini saat ibu sedang hamil dapat tingkatkan risiko keguguran sampai bayi cacat lahir. - Jangan makan ikan yang mengandung merkuri
Selainnya makanan mentah dan susu yang tidak dipasteurisasi, larangan untuk ibu hamil muda yang lain ialah makan ikan yang mengandung merkuri. Bukan hanya pada hamil muda, ikan yang memiliki kandungan merkuri sebagai makanan yang dilarang sepanjang kehamilan di setiap trimester. Masalahnya merkuri dalam ikan laut dapat menyebabkan kerusakan otak pada janin.
Maka dari itu, seharusnya ibu hamil tidak konsumsi makanan dengan kandungan merkuri yang tinggi saat hamil, seperti hiu, king mackerel, atau ikan todak.
- Jangan melakukan olahraga high impact
Lakukan olahraga sepanjang hamil kemungkinan berguna untuk kesehatan Ibu. Tetapi seharusnya, jauhi olahraga high impact atau mungkin dengan intensitas tinggi karena bisa menyebabkan perdarahan sampai kelahiran prematur, terlebih bila Ibu kerjakan saat hamil muda.
Olahraga atau kegiatan high impact yang penting Anda jauhi, seperti olahraga contact langsung, melompat, atau yang mengikutsertakan banyak pergerakan naik-turun (menunggang kuda).
Kebalikannya, olahraga low sampai middle impact, seperti jalan kaki, yoga, atau kelas aerobik khusus ibu hamil, dapat Anda kerjakan. Meski begitu, seharusnya tanya dahulu pada dokter berkenaan tipe olahraga yang pas pada trimester pertama kehamilan dan yang sesuai keadaan Anda. - Jangan makan terlalu berlebih
Walau Anda sedang memiliki badan dua, tidak berarti jatah makan Anda jadi dua. Malah, ibu hamil yang makan terlalu berlebih dapat alami peningkatan berat tubuh saat hamil yang berlebihan juga.
Bila ini terjadi, ibu hamil beresiko terserang diabetes sepanjang kehamilan atau disebutkan diabetes gestasional.
Tidak hanya itu, kelebihan berat badan saat hamil mengakibatkan pengurangan berat tubuh lebih susah dilaksanakan sesudah bayi lahir. Jika ini terjadi, ibu beresiko alami obesitas dan sindrom metabolik pada masa datang. Maka dari itu, seharusnya Anda makan seperlunya dengan masih tetap memperhatikan gizi saat hamil yang penting Anda penuhi.