Jelang pesta demokrasi 2024, Dr. Anwar Hafid, Calon Gubernur Sulawesi Tengah berpasangan dr. Reny Lamadjido mengajak pemilih bijak berpolitik. Sinyal ini bagian dari gerakan mengedukasi pemilih melek politik agar tak salah memilih.
Tidak hanya sekadar memilih, masyarakat juga diajak untuk aktif mempelajari visi, misi, dan program kerja partai politik dan kandidat politik dari mulai calon Gubernur, hingga pasangan calon wakil Gubernur.
Baca Juga : Manuver Politik Abang dan Dinda
Dalam pernyataannya, Dr. Anwar Hafid menekankan bahwa saat ini bukanlah pertarungan politik, melainkan ajakan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak.
“Tidak ada namanya pertarungan hari ini, kapan pertarungan? Setelah kandidat Gubernur terpilih, barulah kemudian pertarungan dimulai, mempertanggungjawabkan program yang telah dijanjikan kepada masyarakat selama lima tahun,” ungkapnya.
Dr. Anwar, mantan bupati Morowali dua periode, merujuk pada figur Gubernur Rusdy Mastura dan Ahmad M Ali sebagai kakak serta guru politiknya, namun menegaskan bahwa saat ini fokusnya adalah membangun kesadaran politik masyarakat.
Dalam bincang santai di kediamannya, Dr. Anwar memperkenalkan program andalannya, NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah), yang menjadi fokus utama visi misinya untuk membenahi sumber daya manusia di Sulteng.
Program ini menekankan pentingnya pendidikan tuntas sebagai prioritas utama dalam pembangunan, dengan komitmen memastikan setiap anak di Sulteng dapat mengenyam pendidikan tanpa hambatan.
Selain pendidikan, Dr. Anwar juga menyoroti pentingnya pelayanan kesehatan tuntas yang merata dan berkualitas di Sulteng, dengan komitmen untuk menyelesaikan masalah aksesibilitas dan ketersediaan tenaga medis di wilayah tersebut.
Meskipun pertarungan politik belum dimulai secara resmi, Dr. Anwar Hafid telah meluncurkan strategi politik yang menonjolkan isu-isu krusial seperti pendidikan tuntas dan kesehatan tuntas sebagai landasan pembangunan Sulteng yang lebih baik di masa depan.
Anwar Hafid juga menyoroti pentingnya integritas dalam proses pemilihan umum, baik dari sisi pemilih maupun penyelenggara.
Dia mengingatkan bahwa kejujuran, transparansi, dan keteladanan dari semua pihak adalah kunci untuk memastikan integritas dan keabsahan hasil pemilihan.
Dalam menghadapi pemilihan umum mendatang, Anwar Hafid berharap agar semua pihak dapat berkontribusi secara positif dalam memastikan proses yang berjalan lancar, adil, dan demokratis.
Dia mengajak semua warga untuk memanfaatkan hak pilih mereka sebagai bentuk kontribusi nyata dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi Sulawesi Tengah.
Sebagai penutup, Anwar Hafid mengingatkan bahwa pilihan yang dibuat oleh masyarakat dalam pemilihan umum akan berdampak langsung pada arah dan visi masa depan wilayah mereka.
Oleh karena itu, dia kembali menekankan pentingnya menggunakan hak pilih dengan bijak dan bertanggung jawab, demi terwujudnya perubahan yang positif dan berkelanjutan di Sulawesi Tengah. (*)