Kuliner lokal di Desa Wisatar Towale tersedia di antaranya, Kuliner kaledo, Dange Tabaro, Beo, Sinole Sagu Kue Bagea dan Kripik Pisang Towale, menjadi kuliner khas yang dapat dinikmati di Desa Towale.
Kaledo adalah kuliner berbahan kaki sapi donggala yang dimasak dengan bumbu khas Donggala dan disantap dengan jagung dan ubi rebus.
Dange Tabaro adalah kuliner berbahan sagu yang campur dengan ikan dan dimasak pada tungku tanah dan menggunakan pencetak dari tanah. Seperti halnya Dange Tabaro, Kue Bagea juga adalah kuliner snack yang terbuat dari sagu dengan rasa yang manis dan renyah.
Kuliner lain berbahan sagu adalah Sinole dan Beo. Selain bahan sagu yang menjadi bahan baku kuliner, pisang juga menjadi salah satu bahan kuliner snack yaitu, Kripik Pisang Towale.
Di Desa Towale juga memiliki tenun Donggala dengan motif kearifan lokal desa dan telah dijadikan fashion bagi masyarakat lokal, nasional bahkan internasional. Bahkan seorang Elon Musk pernah menggunakan tenun Donggala pada kegiatan G20, di Bali Indonesia.
Selain itu di Desa Wisata Towale memiliki kerajinan batok tempurung kelapa yang dibentuk menjadi serangga, tempat handpone dan sepeda dan kerajinan dari kayu hitam yang dibentuk menjadi berbagai macam produk seperti jam dinding.
Untuk mempromosikan dan mengupdate event dan paket wisata, Desa Wisata Towale menggunakan beberapa sosial media di antaranya sebagai berikut :
- Instagram @pokdarwis_towale
- Facebook @Pokdarwis Towale
- Youtube Desa Wisata Towale @desawisatatowale
- Website : https://desawisatatowale.com
Dalam objek wisata tim pengolah menerapkan SOP dengan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan wisatawan.
Kebiasan sehat baru yang juga diterapkan di objek wisata dengan menyediakan wastafel, sabun dan hand sanitizer. Selain itu juga untuk keselamatan wisatawan disiapkan petugas kesehatan di wisata.