2 Bocah Bersaudara di Banggai Tewas Tenggelam di Sungai Singkoyo
Nasib nahas dialami kakak beradik di Desa Jaya Kecana, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Keduanya ditemukan tewas tenggelam di sungai Singkoyo setelah seharian dalam pencarian sejak Minggu kemarin 21 Mei 2023.
Dua bocah kakak beradik itu diketahui bernama Ima Nafzifa (11) dan adiknya Afkar (9). Keduanya dilaporkan hilang tenggelam saat berenang di Sungai Singkoyo saat berpamitan untuk mandi di sungai. Tim SAR turun langsung ke lokasi mencari keberadaan korban.
“2 orang hanyut saat berenang di Sungai Singkoyo,” kata Kepala Kantor Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes.
Peristiwa tersebut terjadi di Sungai Singkoyo, Desa Jaya Kencana, pada Minggu siang sekira pukul 14.30 Wita. Saat kejadian, keduanya hendak mandi di sungai hingga dikabarkan kedua bocah tersebut ikut terseret arus sungai.
Hanya saja Afkar terlalu jauh melompat ke tengah aliran sungai. Afkar lantas terbawa arus yang deras hingga tenggelam.
“Saksi melihat korban (Afkar) hanyut dan hanya kelihatan tangan di atas air kemudian berteriak. Kakak korban yang melihat itu kemudian mengejar adiknya untuk menolong namun ikut juga tenggelam terbawa arus,” jelas Andrias.
Namun setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan yang dibantu masyarakat setempat, jenazah adik bernama Afkar (9) berhasil ditemukan sekira pukul 13.35 Wita, sementara jenazah sang kakak bernama Nafzifa (11) juga berhasil ditemukan dua jam kemudian sekira pukul 15.39 Wita.
“Afika ditemukan 300 meter dari lokasi kejadian, sementara jenazah kakaknya ditemukan dua jam kemudian” ujar saksi warga setempat.
“Unsur SAR Gabungan dari Basarnas, BPBD, Babinsa, Polsek Toili dan masyarakat setempat,”pungkasnya.
Sementara itu Kapolres Banggai, AKBP Ade Nuramdani yang dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
Menurut berpangkat dua melati di pundknya tersebut mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan kedua jenazah langsung di serahkan kepada pihak keluarga.
“Saat ini kedua korban setelah dilakukan pemeriksaandi Puskesmas Toli II, kemudian di semayamkan di rumah duka di Desa Jaya Kencana” ujar AKBP Ade Nuramdani.