Nah berikut ini Tips untuk memulai usaha dari nol, diantaranya
Menetukan Produk Usaha
Sebelum memulai usaha, sebelumnya tentukan dulu produk atau jasa apa yang ingin kamu jual nantinya kepada konsumen. Kamu bisa menentukan hal ini dengan dengan melakukan riset terlebih dahulu.
Agar lebih keren dan berbeda dengan brand lainnya, kamu bisa menjual barang yang bermanfaat ataupun unik.
Selain itu kamu bisa memilih untuk menjual sesuatu yang memang kamu sukai sesuai dengan hobi kamu. Selain karena menyukainya, nantinya kamu pun akan lebih bersemangat dan mau menghadapi berbagai rintangan sehingga bisa lebih cepat meraih kesuksesan.
Susun Rencana dan Visi Misi
Setelah menentukan produk, maka persiapkan rencana yang matang serta visi dan misi yang jelas. Kedua hal ini merupakan kunci sukses sebuah usaha.
Setelah menentukan rencana serta visi misi, kamu akan mempunyai gambaran serta tujuan yang ingin dicapai di masa depan, mulai dari target pasar, rencana pemasaran dan lain sebagainya.
Dengan membuat kedua hal ini, nantinya kamu akan bisa melangkah sesuai jalur dan tetap fokus.
Rencana, visi dan misi yang jelas juga akan memudahkan kamu ketika melakukan pinjaman, menemukan investor, dan menilai apakah usaha kamu memungkinkan untuk dimulai dan selanjutnya dikembangkan.
Persiapkan Modal
Banyak sekali yang takut memulai usaha karena memikirkan modal yang dianggap besar. Padahal tidak semua usaha membutuhkan modal yang besar.
Jika kamu mempunyai kesulitan dalam menyiapkan modal, kamu bisa memulai dari usaha kecil-kecilan di rumah atau memanfaatkan media sosial yang gratis untuk melancarkan promosi.
Catat dan hitung secara terperinci apa saja yang bisnis yang kamu butuhkan dan berapa biayanya. Siasati juga biaya-biaya yang akan digunakan agar lebih hemat.
Misalkan jika, kamu membutuhkan gerobak. Gerobak yang akan digunakan untuk operasional usaha tidak harus baru. Kamu memang perlu bekerja lebih ekstra untuk mendapatkan gerobak bekas yang pas untuk usaha kamu.
Namun hal itu akan terbayarkan dengan penghematan biaya yang akan didapatkan. Hal ini juga berlaku pada bahan baku. Jangan enggan untuk berkeliling ke berbagai tempat demi mendapatkan bahan baku yang lebih murah dengan kualitas terbaik.
Mencatat Biaya
Ketika melakukan hal-hal baru seperti memulai usaha, wajar jika ada satu atau dua hal yang masih terlupa dan beberapa hal yang masih dibingungkan.
Biasakan untuk mencatat detail-detail barang, operasional, kegiatan serta tantangan yang kamu hadapi.
Catatan ini nantinya bisa digunakan untuk mengingatkan apa yang terlupa, harus dibeli dan dilakukan serta dijadikan sebagai bahan evaluasi.
Yakinkan Dirimu
Mengambil keputusan untuk memulai usaha memang mempunyai risiko yang cukup besar. Namun jika dari awal kamu sudah merasa takut gagal, bisa jadi usaha kedepannya pun akan gagal.
Kamu harus bisa meyakinkan diri sendiri dan buang jauh-jauh segala ketakutan mengenai kegagalan.
Kegagalan memang bisa saja terjadi, namun seorang pebisnis sejati pasti akan mampu bangkit dan bisa belajar dari kegagalan tersebut. Jangan mencoba untuk mundur ketika tidak berjalan sesuai dengan rencana Anda.
Fokus pada Satu Bisnis
Mempunyai banyak usaha memang mampu memberikan keuntungan yang berlipat. Namun di sisi lain bisa merusak fokus kamu yang justru berakibat pada kerugian.
Jangan terburu-buru ingin menambah keuntungan dengan memulai usaha kedua. Pastikan usaha yang saat ini sudah benar-benar stabil, baik dari segi modal, SDM, maupun kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Bila sudah stabil, barulah buat rencana bisnis selanjutnya.
Tingkatkan Belajar
Menjadi seorang pebisnis berarti bersedia untuk selalu belajar, belajar dan belajar. Saat ini kamu dapat mempelajari berbagai hal tentang memulai usaha dari berbagai sumber seperti media sosial, website, berbincang dengan sesama pengusaha, mengikuti pelatihan dan lain sebagainya.
Selain itu kamu pun harus terbuka terhadap kritik dan nasihat dari orang lain . Ini akan sangat berguna untuk mengevaluasi bisnis kamu agar terus berkembang.
Kamu harus mempelajari dinamika pasar, siapa yang akan menjadi kompetitor serta bagaimana karakteristik target pasar bisnis Kamu.
Disiplin Waktu
Manajemen waktu bisa menjadi hal sulit untuk dilakukan orang yang memulai bisnis dari nol.
Kamu menganggap usaha masih kecil sehingga tidak memerlukan pengelolaan yang terus menerus.
Ingat, orang akan menjadi bisa ketika terbiasa. Padahal disiplin waktu sangat penting untuk diterapkan baik untuk usaha kecil atau besar. Tentukan jam operasional usaha kamu. Ini akan membantu kamu disiplin terhadap waktu kerja dan lebih produktif setiap hari.
Mengelola Keuangan dengan Benar
Meskipun kamu memulai usaha baru dengan modal, bahan baku dan produksi yang masih sedikit, Anda sudah harus mengelola keuangan dengan baik.
Manajemen keuangan tidak dilakukan ketika usaha sudah tumbuh dan besar. Pengelolaan keuangan bisnis yang dilakukan sejak awal akan mempermudah kamu dalam mengembangkan bisnis.
Latih diri kamu untuk mencatat segala transaksi yang dilakukan baik sebelum maupun setelah penjualan.