Pada kesempatan itu, Zulfahmi berharap akan melakukan upaya kordinasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan pembangunan Huntap tersebut, agar huntap beserta segala fasilitas pendukungnya segera terselesaikan sehingga masyarakat cepat mendapatkan rumah baru yang layak huni.
“Kami dorong percepat proses pembangunan di lapangan, makanya kami Challenges itu. Nanti saya undang kembali WIKA Beton dan berkordinasi supaya warga yang masih di huntara itu, bisa cepat mendapatkan huntap. Kami juga, dari pusat sudah di ingatkan, kalau ini adalah proyek kemanusiaan” harapnya.
Saat ini penyediaan huntap pasca bencana alam di Sulawesi Tengah untuk tahap 2A, BP2P Sulawesi II menargetkan pembangunan Huntap type 36 sebanyak 712 unit yang tersebar di tiga wilayah yakni Kota Palu, Sigi, dan Dongala.
Sumber data yang diperoleh dari BP2P Sulawesi II, pembangunan huntap tahap 2A yang digarap oleh PT Wijaya Karya Beton (Persero) Tbk KSO PT Murni Kontruksi Indonesia, dibangun di tujuh titik lokasi.