Untuk penanganan pada truktur jembatan, tambah Dian, pada ruas yang ditangani oleh PPK 3.4 sedang dilakukan preservasi Jembatan dengan total panjang 518,90 meter, yang juga penanganan dibagi menjadi 2 sub lingkup pekerjaan, seperti rehabilitasi Jembatan sebanyak 14 unit, berkala Jembatan sebanyak 1 unit dengan meliputi item pekerjaan berupa Beton Struktur Fc' 30 Mpa, Fc' 20 Mpa, Fc' 15 Mpa.
“Pasangan batu, bronjong, pembongkaran pasangan batu, penambalan campuran beton atau Patching, Grouting, penggantian baut, pengencangan baut, pengecatan struktur baja, pembersihan bangunan bawah dan bangunan atas jembatan juga pengecatan dekoratif untuk bagian jembatan yang telah pudar” tambahnya.
Selain itu, untuk menjaga kondisi layanan jalan yang maksimal, pada paket Long Segment ini juga dilakukan penanganan drainase sepanjang 6 kilometer berupa pekerjaan Box culvert Fc'30, Pasangan batu, Pekerjaan Lapis Pondasi clas A, perkerasan aspal dengan AC-BC Asbuton dengan ketebalan 6 cm, AC-WC dengan ketebalan 4 Cm serta pekerjaan marka Jalan Termoplastik.
“PPK 3.4, dalam melaksanakan program paket pekerjaan preservasi jalan mengacu pada spesifikasi umum pekerjaan jalan dan jembatan 2018 revisi 2 dan Time Schedule yang telah di sepakati bersama. Namun dalam proses pelaksanaannya tidak dapat dihindari adanya keterlambatan pekerjaan yang diakibatkan oleh faktor cuaca yang tidak mendukung yakni curah hujan yang cukup tinggi pada bulan juni, juli, agustus di Kabupaten Banggai dan Kabupaten Morowali Utara” tandasnya.
Dengan dilaksanakanya Preservasi ruas jalan nasional Batui – Toili – Rata – Baturube sejauh 150,66 kilometer yang ditangani oleh PPK 3.4 Provinsi Sulawesi Tengah, diharapkan nantinya akan memberi dampak pada peningkatan konektivitas keterhubungan antar daerah, meningkatkan efesiensi dan produktivitas yang dapat mempercepat pergerakan ekonomi kedua daerah itu.