Dalam sebuah kejadian yang seolah diambil dari film aksi berjudul “Sabu dan Kemaluan” Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sulawesi Tengah berhasil menggagalkan usaha penyelundupan sabu-sabu yang cukup menghebohkan.
Seorang wanita, yang kini terpaksa jadi bintang berita sensasional, ditangkap di Pelabuhan Ferry Taipa, Jumat dini hari, 26 Juli 2024, setelah diduga menyembunyikan narkoba di lokasi yang sangat tak lazim – di dalam kemaluannya.
Pukul 03.00 WITA: Aksi Berawal
Di tengah malam yang masih gelap gulita, sekitar pukul 03.00 WITA, Pelabuhan Ferry Taipa, Kita Palu, yang biasanya sepi dan tenang, tiba-tiba menjadi pusat perhatian.
Wanita yang dicurigai datang untuk menaiki kapal ferry menuju Balikpapan, tiba-tiba harus merasakan bagaimana rasanya menjadi “tamu kehormatan” bagi aparat kepolisian.
Baca Juga : Ledakan Besar di Palu: Polda Sulteng Musnahkan 41,5 Kg Sabu, Satu Langkah Raksasa Melawan Narkoba!
Petugas yang memang sudah menunggu dengan penuh kesabaran, akhirnya berhasil menangkap wanita tersebut saat baru saja tiba di pelabuhan.
Menurut sumber yang di sadur dari Radar Sulteng, wanita tersebut tiba-tiba menjadi pusat perhatian setelah petugas keamanan melakukan pemeriksaan.
“Sekitar subuh, polisi amankan wanita itu dan kemudian dilakukan penggeledahan oleh Polwan. Tanpa diduga, sabu-sabu ditemukan disembunyikan di dalam kemaluannya,” ungkap sumber yang menyaksikan momen tersebut dengan tatapan tak percaya.
Rencana Sempurna, Batal dengan Satu Sentuhan
Ternyata, wanita tersebut memang dikenal sebagai penumpang tetap kapal ferry menuju Balikpapan.
“Dia memang sering terlihat di sini, biasanya berangkat menggunakan motor dan menuju Balikpapan. Entah bagaimana dia bisa menjadi target, tapi begitu dia tiba di pelabuhan, langsung diincar,” jelas salah seorang warga yang juga turut menyaksikan penangkapan tersebut.
Saat dikonfirmasi tentang kejadian ini, Direktur Reserse Narkoba Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Dasmin Ginting, membenarkan penangkapan tersebut tetapi enggan memberikan detail lebih lanjut.
“Iya, benar ada penangkapan. Namun, kasus ini masih dalam pengembangan,” ujar Kombes Dasmin, yang dikutip dari Radar Sulteng.
Pengungkapan kasus narkoba dalam kemaluan ini menambah deretan panjang kreativitas pelaku narkoba dalam menyelundupkan barang terlarang.
Dari metode yang canggih hingga cara yang sederhana, kali ini wanita ini menunjukkan bahwa kreativitas dalam penyelundupan bisa mencapai batas yang sangat ekstrem.
Keberanian atau mungkin kedalaman dalam “perencanaan” ini tentu menjadi bahan pembicaraan hangat di kalangan pengamat dan aparat kepolisian.
Kejadian penangkapan seorang wanita di Pelabuhan Ferry Taipa, Kota Palu ini mungkin akan menjadi topik hangat dalam beberapa waktu ke depan.
Sementara itu, pihak berwajib masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkap lebih banyak tentang jaringan penyelundupan yang mungkin terlibat.
wanita tersebut, untuk saat ini, mungkin lebih baik berada di tempat yang lebih nyaman daripada di Pelabuhan Ferry Taipa yang penuh dengan kejutan malam hari.