Peresmian RSUD Pratama Kauria di Kecamatan Kulawi oleh Bupati Sigi, Mohamad Irwan, menandai langkah besar dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kulawi Raya.
Rumah sakit ini diharapkan menjadi solusi bagi kebutuhan layanan kesehatan yang lebih dekat dan terjangkau, meliputi wilayah Kecamatan Kulawi, Kulawi Selatan, Pipikoro, dan Lindu.
Bupati Sigi, Mohamad Irwan, dalam sambutan peresmiannya pada Pada Kamis, 25 Juli 2024, menekankan pentingnya fasilitas ini sebagai penopang kesehatan masyarakat.
“RSUD Pratama Kauria Kulawi akan memberikan kemudahan akses layanan medis yang selama ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di daerah ini. Kami berharap rumah sakit ini dapat menjadi solusi bagi mereka yang sebelumnya harus menempuh jarak jauh untuk mendapatkan perawatan medis,” ujarnya dengan penuh harap.
Baca Juga : Diskominfo Sigi Tanggapi Peretasan PDN dengan Rakor Penguatan Keamanan Website
Dalam upaya memastikan kualitas pelayanan yang optimal, Bupati Irwan menambahkan bahwa pengembangan RSUD Pratama Kauria akan dilakukan secara bertahap.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan layanan di rumah sakit ini, termasuk penambahan peralatan medis canggih dan infrastruktur yang memadai. Ini adalah langkah awal, dan kami berencana untuk memperluas layanan seiring dengan berjalannya waktu,” tegasnya.
Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, turut memberikan apresiasi atas kerja keras yang telah dilakukan dalam pembangunan rumah sakit ini.
“Proses pembangunan RSUD Pratama Kauria Kulawi memerlukan waktu yang tidak sebentar, namun berkat upaya bersama dari pemerintah daerah, kini masyarakat dapat menikmati akses pelayanan kesehatan yang lebih mudah. Sebelumnya, hanya ada satu rumah sakit di Kabupaten Sigi, yaitu RSUD Torabelo,” jelas Samuel.
Baca Juga : Tuntas Dikerjakan, Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah Sibalaya Poi Dukung Konektivitas di Sigi
Peresmian RSUD Pratama Kauria Kulawi ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Sigi, Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi, serta anggota Forkopimda Kabupaten Sigi. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap peningkatan pelayanan kesehatan di wilayah ini.
Acara ini juga dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Sigi Dapil Kulawi Raya, para kepala perangkat daerah, pimpinan perbankan, camat, kepala desa, dan seluruh masyarakat Kulawi Raya, yang turut merayakan momen bersejarah ini.
Tidak hanya RSUD Pratama Kulawi yang diresmikan, tetapi juga dua puskesmas baru, yakni Puskesmas Banasu dan Puskesmas Towulu, yang diresmikan oleh Bupati Irwan.
Baca Juga : Pacu Pertumbuhan Ekonomi di Marawola Barat, Pemkab Sigi Benahi Jalan Tanggarawa Batas
Pembangunan kedua puskesmas ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperluas jangkauan layanan kesehatan di wilayah Kulawi Raya.
Penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita menjadi simbol dimulainya operasional puskesmas tersebut.
RSUD Pratama Kauria Kulawi diharapkan menjadi pusat layanan kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara holistik.
Dengan fasilitas yang semakin lengkap dan tenaga medis yang terlatih, rumah sakit ini siap melayani dengan profesionalitas tinggi. Sebagai rumah sakit kedua di Kabupaten Sigi, RSUD Pratama Kulawi diharapkan dapat mengurangi beban RSUD Torabelo dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah ini.
Peningkatan akses terhadap layanan kesehatan melalui pembangunan RSUD Pratama Kulawi dan dua puskesmas baru ini adalah langkah nyata pemerintah daerah Kabupaten Sigi dalam merespons kebutuhan masyarakat.
Dengan upaya ini, masyarakat Kulawi Raya kini tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan perawatan medis. Ini adalah wujud komitmen pemerintah dalam memastikan bahwa setiap warga mendapatkan layanan kesehatan yang layak dan berkualitas.
Baca Juga : 398 Rumah di Sigi Mendapat Bantuan Program BSPS Kementerian PUPR
Dengan demikian, RSUD Pratama Kauria Kulawi bukan hanya sebuah bangunan fisik, tetapi juga simbol harapan baru bagi masyarakat Kulawi Raya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Ini adalah awal dari perubahan besar dalam sektor kesehatan di wilayah ini, dan pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung dan meningkatkan fasilitas yang ada demi kesejahteraan masyarakat.