Sebanyak 398 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Sembilan Kecamatan di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah mendapatkan bantuan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau Bedah Rumah, dari Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Program BSPS ini merupakan salah satu program yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat karena tempat tinggalnya yang sebelumnya tidak layak dibedah menjadi lebih layak huni.
Selain itu program BSPS ini juga merupakan program Administered Prices Kementrian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II berupa bantuan subsidi perumahan untuk perbaikan RTLH.
Tercatat ada sembilan Kecamatan rumah warga yang masuk kategori RTLH di Kabupaten Sigi yang mendapat giliran untuk direhabilitasi secara bertahap.
Kepala BP2P Sulawesi II, Bakhtiar Dg Djampa didampingi Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Sulawesi Tengah Erpika Ansela Surira dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Swadaya Dan Rumah Umum Dan Komersil (RUK) Dina Fitrasari Dg Rahmatu menjelaskan bahwa setiap warga penerima program BSPS ini diberi bantuan stimulan senilai Rp20 juta.
Ratusan Kepala Keluarga (KK) yang mendapat bantuan tersebut penyalurannya tersebar di sembilan Kecamatan di Kabupaten Sigi.
“Saya berharap bahwa dilokasi BSPS lain juga bisa sama seperti disini, bisa selesai tepat waktu dan hasil bangunannya juga bagus. Saya bangga dengan semua penerima bantuannya, ketua kelompok dan anggota-anggotanya solid, mampu berkomitmen untuk meyelasikan BSPS tepat waktu, Kepala Desa dan perangkat desanya juga memberi dukungan yang penuh demi suksesnya program ini” kata Bakhtiar.
Sementara itu Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Sulawesi Tengah Erpika Ansela Surira menerangkan, Program BSPS tahun 2023 ini dilaksanakan oleh BP2P Sulawesi II di Kabupaten Sigi sebanyak 398 unit RTLH yang tersebar di sembilan Kecamatan.
Menurut Erpika, dari Jumlah 398 rumah yang di tingkatkan kualitasnya melalui Program BSPS ini merupakan stimulan dari pemerintah yang diberikan kepada masyarakat agar pelaksanaanya membangun rumahnya secara swadaya dan mendorong semangat gotong royong yang di dampingi oleh tenaga fasilitator lapangan (TFL) pada Program BSPS ini.
“Kunci dari kesuksesan pelaksanaan BSPS adalah dari penerima bantuan itu sendiri dan juga peran dari Tenaga Fasilitator Lapangan yang selalu siap sedia mendampingi dan mengawasi secara langsung pelaksanaan BSPS sampai dengan selesai” ujar Erpika.
Berdasarkan data yang diperoleh Trilogi dari BP2P Sulawesi II, untuk Tahun 2023 ini program BSPS Ditjen Perumahan Kementrian PUPR menyasar 398 unit rumah penduduk di sembilan Kecamatan Kabupaten Sigi, diantaranya Kecamatan Kulawi (88 unit), Kecamatan Lindu (10 unit), Kecamatan Nokilalaki (25 unit), Kecamatan Palolo (55 unit), Kecamatan Sigi Biromaru (25 Unit), Kecamatan Gumbasa (20 unit), Kecamatan Tanambulava (20 unit), Kecamatan Dolo (115 unit), dan Kecamatan Dolo Barat (40 unit).