“Pekerjaan ini progresnya sudah mencapai 100 persen tinggal kita rapi-rapikan saja bahu jalan sehingga nampak bagus dan bersih bahkan pihak kontraktor selalu stan by sampai akhir tahun jika ada kerusakan cepat diperbaiki”tandasnya.
Pertengahan tahun 2023 lalu, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR melalui BPJN Sulawesi Tengah telah memulai perbaikan jalan daerah secara serentak untuk batch 1 TA 2023.
Hal itu untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
Percepatan pembangunan Inpres Jalan Daerah (IJD) ini bertujuan untuk menangani jalan-jalan non nasional yang rusak dan meningkatkan kemantapan jalan daerah di Sulawesi Tengah melalui bantuan APBN untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.
Kedua Paket ini ditangani oleh PPK 4.4 Provinsi Sulawesi Tengah dibawah kendali Satker PJN wilayah IV . Salah satunya pelaksanaan 2 paket IJD Peningkatan jalan Keurea-Bahomakmur-Fatufia dengan nilai kontrak Rp20 miliar dan rekontruksi jalan dalam desa Mekarti Jaya dengan nilai kontrak Rp16,49 miliar dengan total panjang penanganan sejauh 14,44 km.
Kehadiran BPJN Sulawesi Tengah selaku pelaksana tugas dalam menjalankan program Inpres Jalan Daerah oleh Ditjen Bina Marga Kementrian PUPR, diharapkan dapat membantu meningkatkan kemantapan infrastruktur jalan serta membuka keterisolasian wilayah yang dapat membawa manfaat yang banyak untuk masyarakat di Sulawesi Tengah sekaligus mendorong pergerakan pertumbuhan ekonomi daerah di semua sektor khsusnya bagi masyarakat di lingkar tambang nikel di Morowali.