Dengan dituntaskanya peningkatan jalan Tanggarawa Batas Wugaga sejauh 7,7 km di Kecamatan Marawola Barat, masyarakat ucapkan terima kasih. Perbaikan peningkatan jalan ini bersumber dari APBD Kabupaten Sigi wujud misi Bupati Mohamad Irwan dalam memperlancar konektivitas antar wilayah.
Sebab, akses ini sudah lama di nantikan masyarakat, dan baru di masa kepemimpinan Mohamad Irwan bersama Samuel Yansen Pongi dapat terealisasi. Bahkan, penantian warga untuk menikmati jalan mulus sudah berlangsung belasan tahun.
Salah seorang tenaga pengajar daerah terpencil di wilayah Marawola Barat, Dewi Shinta, mengaku sangat merasakan dampak dari perbaikan jalan itu.
Menurut Dia, aktivitas warga saat ini lebih lancar, apalagi untuk mengangkut hasil perkebunan menuju pasar dan akses menuju ke lokasi wisata paralayang.
Disamping itu juga, akses para guru menuju ke lokasi sekolah-sekolah juga lebih cepat dengan adanya perbaikan jalan itu.
Sebab, sebahagian tenaga pengajar di wilayah itu, berdomisili di dataran lembah dan sudah mengabdi belasan tahun sebagai tenaga pendidik di wilayah Marawola Barat.
“Rasa syukur kami sampaikan kepada pemerintah karena akses jalan yang dikerjakan ini sangat membantu kami sebagai guru yang mengajar diatas sudah tidak menjadi kendala. Sudah dinikmati oleh masyarakat” singkatnya.
Pemerintah Kabupaten Sigi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang meningkatkan ruas jalan Tanggarawa Batas menuju Wugaga untuk menghubungkan daerah pariwisata. Hal ini untuk memacu pertumbuhan ekonomi di Marawola Barat.
Sebelumnya kepada Trilogi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Edy Dwi Saputro menyampaikan bahwa penanganan jalan yang menghubungkan Tanggarawa Batas Wugaga yang tuntas dikerjakan ini, menindaklanjuti dan mewujudkan visi misi Bupati Sigi Mohamad Irwan dalam memperlancar konektivitas antar wilayah.
Seperti diketahiui jalan ini juga menjadi satu-satunya akses utama masyarakat yang menghubungkan 2 wilayah antara Kinovaro dan Marawola Barat sekaligus jalur menuju ke pusat lokasi pariwisata spot Paralayang yang terletak diatas 500 meter dari permukaan laut di Desa Wayu.