Aksi simpatik yang dilakukan 2 anggota Polisi, jajaran Polda Sulawesi Tengah. Mereka rela menyeberangi 9 sungai dan jalan terjal demi kawal logistik Pemilu 2024 di wilayah pedalaman Desa Dolom, Kecamatan Lobu, Kabupaten Banggai.
Kedua anggota Polisi yang bertugas di Polres Banggai itu bernama Bripka Mahmudin Kasim dan Bripka I Wayan Sunaya.
Pengabdian 2 anggota Polisi dalam mengawal Kotak dan Surat Suara tersebut semata-mata demi suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024 tak selalu mulus.
Dalam melaksanakan tugas penagamanan pemilu 2024, 2 anggota Polisi juga dibantu petugas Panwas, KPSS, PPS, sekertariat serta Linmas.
Seperti yang dilakukan 2 Anggota Polisi yang bertugas di Polres Banggai jajaran Polda Sulteng itu saat melakukan pengawalan dan pengamanan logistik Pemilu 2024 menuju wilayah terpencil, mereka harus menempuh dengan berjalan kaki berjam-jam dengan melewati 9 sungai dan jalan yang terjal agar bisa sampai ke TPS Desa Dolom, dan sebaliknya sampai ke PPK Lobu.
Menurut Bripka Mahmudin Kasim, melalui keteranganya yang dikutip dari rilis yang dibagikan oleh Karopenmas Polda Sulteng, Kompol Sugeng disebutkan bahwa tim pengamanan logistic pemilu 2024 di Kecamatan Lobu harus berjalan kaki karena keterbatasan akses kendaraan menuju wilayah TPS di Desa Dolom.
“Perjalanan kaki yang di tempuh 6 jam pak,” ungkap Bripka Mahmudin Kasim saat ditemui wartawan di Kantor PPK seusai kembali dari TPS, Kamis (15/2/2024) malam.
Selain mendaki gunung dan melewati hutan, jurang dengan medan yang terjal, kedua anggota Polri ini juga harus menerjang 9 anak sungai yang berarus.
“Tadi berangkat dari TPS sekitar pukul 13.00 Wita dan tiba sekitar pukul 19.00 Wita” tutur Bripka Kasim sapaan akrabnya.
Meski begitu, semangat anggota kedua anggota Polri bersama petugas Pemilu ini tidak berkurang sedikit pun demi suksesnya pelaksaaan pesta demokrasi tahun ini.
“Ini tugas dan kewajiban kami. Alhamdulillah dalam perjalan kembali ke PPK tidak hujan,” jelasnya.